Berita , Ekbis

Hore! Diprediksi Tahun Ini Produktivitas Padi di Gunungkidul Lebih Tinggi

profile picture RAMADHANI
RAMADHANI
Curah Hujan Bagus, Produktivitas Padi di Gunungkidul Lebih Tinggi Dibandingkan Tahun Lalu
Petani di Gunungkidul melakukan panen raya padi di musim tanam pertama. Foto : (Foto: Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul)

HARIANE - Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Gunungkidul menyebut curah hujan yang terjadi pada musim tanam pertama 2024/2025 ini sangat bagus. Sehingga produktivitas padi meningkat lebih tinggi dibandingkan dengan panen tahun lalu.

Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, Raharjo Yuwono mengatakan, sejak awal tahun 2025 kemarin para petani di Gunungkidul sudah memasuki masa panen.

Data yang dimiliki oleh DPP panen di bulan Januari seluas 647 hektar, di bulan Februari sampai tanggal 25 lahan yang dipanen seluas 35.610 hektar, dan diprediksi pada Maret ini ada sekitar 10.664 hektar yang akan panen.

Hasil padi pada musim panen pertama ini, menurutnya sangat bagus dan lebih banyak dibandingkan dengan tahun lalu.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhinya seperti curah hujan yang cukup hingga ketersediaan pupuk yang melimpah.

"Musim tanam pertama ini hujannnya bagus tidak ada kekeringan atau pethatan hujan. Selain itu pupuk juga terpenuhi dengan baik," kata Raharjo Yuwono, Minggu (02/03/2025).

Ia mencontohkan, Kelompok Kegiatan Tani Maju di Siraman II, Kalurahan Siraman, Kapanewon Wonosari pada panen kali ini hasil yang diperoleh yaitu 7,46 ton gabah kering giling (GKG) per hektarnya.

Sedangkan data lainnya, lahan pertanian di Kapanewon Semin seluas 5.671 hektar dan mampu menghasilkan 39.798 ton GKG.

Selain itu, Kapanewon Ponjong mencapai 22.624 ton GKG, Kapanewon Patuk sebanyak 22.338 ton GKG, Kapanewon Karangmojo mencapai 22.231 ton GKG Sedangkan Kapanewon Tepus dan Tanjungsari menghasilkan sekitar 6.000 an ton GKG.

"Itu data sementara. Di Gunungkidul sendiri jenis lahan produksi terbagi menjadi dua yaitu lahan padi sawah dan lahan padi gogo," tandas dia.

Ia menambahkan, tahun 2024 lalu, produktivitas gabah kering giling di Gunungkidul mencapai 269.841 ton.

Pihaknya meyakini tahun ini akan lebih banyak dibandingkan dengan tahun lalu, namun demikian untuk saat ini data secara keseluruhan belum masuk.

Ads Banner

BERITA TERKINI

‎Jembatan Pandansimo Bantul, Akses Penghubung Dua Kabupaten yang Pakai Teknologi Tahan Gempa

‎Jembatan Pandansimo Bantul, Akses Penghubung Dua Kabupaten yang Pakai Teknologi Tahan Gempa

Senin, 30 Juni 2025
Libur Panjang, Pelajar Tetap Terima Makanan Kemasan dan Susu

Libur Panjang, Pelajar Tetap Terima Makanan Kemasan dan Susu

Senin, 30 Juni 2025
‎Pengerjaan Fisik Rampung, Komisi C DPRD DIY Harap Jembatan Pandansimo Bantul Segera Dioperasikan

‎Pengerjaan Fisik Rampung, Komisi C DPRD DIY Harap Jembatan Pandansimo Bantul Segera Dioperasikan

Senin, 30 Juni 2025
Pemkab Gunungkidul Ingatkan Warga yang Ingin Bekerja di Luar Negeri Agar Lewat Jalur ...

Pemkab Gunungkidul Ingatkan Warga yang Ingin Bekerja di Luar Negeri Agar Lewat Jalur ...

Senin, 30 Juni 2025
Wow! Libur Tahun Baru Islam PAD Gunungkidul Tembus 400 Juta

Wow! Libur Tahun Baru Islam PAD Gunungkidul Tembus 400 Juta

Senin, 30 Juni 2025
Kecelakaan di Bambanglipuro Bantul, Remaja 16 Tahun Tewas Tabrak Mobil Mau Belok

Kecelakaan di Bambanglipuro Bantul, Remaja 16 Tahun Tewas Tabrak Mobil Mau Belok

Senin, 30 Juni 2025
Mengenal Tradisi Sambatan yang Masih Dipegang Teguh Warga Gunungkidul

Mengenal Tradisi Sambatan yang Masih Dipegang Teguh Warga Gunungkidul

Senin, 30 Juni 2025
Jadwal Pemulangan Jemaah Haji 1 Juli 2025, Total 19 Kloter

Jadwal Pemulangan Jemaah Haji 1 Juli 2025, Total 19 Kloter

Senin, 30 Juni 2025
Banyak Wisatawan Pantai Jadi Korban Sengatan Ubur-ubur, Tim SAR: Tidak Usah Panik

Banyak Wisatawan Pantai Jadi Korban Sengatan Ubur-ubur, Tim SAR: Tidak Usah Panik

Senin, 30 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Senin 30 Juni 2025 Turun Lagi

Harga Emas Antam Hari ini Senin 30 Juni 2025 Turun Lagi

Senin, 30 Juni 2025