HARIANE - Kampanye Ganjar di Cirebon digelar hari ini Sabtu, 27 Januari 2024 dengan mengadakan acara Hajatan Rakyat di Stadion Utama Bima.
Hadir dalam acara kampanye akbar tersebut adalah putri dari almarhum Presiden RI ke-4 Gus Dur, Yenny Wahid yang menjadi pendukung paslon 03.
Memberikan orasi singkat di depan ribuan pendukung yang hadir, Yenny menyerukan bahwa yang datang hari ini tidak takut dengan initimidasi dan merupakan pejuang demokrasi.
Yenny menyebut paslon 03 adalah benteng terakhir demokrasi di Indonesia di mana semua warga negara setara di mata hukum dan tidak ada yang diistimewakan.
"Tidak boleh ada perlakuan istimewa untuk siapapun di negara kita. Semuanya sama dan setara di mata hukum dan negara," serunya.
Sambil menyanyikan lagu tradisional Jawa 'Suwe Ora Jamu' yang diubah liriknya, Yenny pun mengajak hadirin untuk mencoblos nomor 03 pada 14 Februari 2024 nanti.
Penegakan hukum dan pemimpin yang tidak boleh menyalahgunakan kekuasaan juga diserukan oleh Ganjar Pranowo di Cirebon hari ini.
"Jabatan itu ada batasnya, maka siapapun yang memegang jabatan di republik ini ada batasnya. Maka ketika kita semua mendapatkan amanah haram hukumnya untuk menyalahgunakan kekuasaan itu," seru Ganjar.
Ganjar mengungkapkan pemimpin yang amanah adalah yang anti KKN dan melaksanakan amanah konstitusi dengan baik.
"Menjaga integritas itu penting, menyalahgunakan kekuasaan itu haram hukumnya," tegasnya.
Ia pun mengingatkan bahwa hak demokrasi ada pada rakyat di mana semua masyarakat memiliki kebebasan untuk menentukan pilihannya.
Dalam kesempatan itu Ganjar mengkampanyekan beberapa program pencalonannya seperti KTP sakti, internet gratis, hingga satu keluarga miskin satu sarjana.