"Saya tegaskan, tidak ada orang yang mondar-mandir meminta uang dan menjanjikan sesuatu. Itu tidak boleh ada, dan jangan sampai terjadi. Penataan jabatan ke depan akan dilakukan sesuai dengan waktunya, berdasarkan kinerja dan capaian masing-masing," imbuhnya.
Saat ini, Endah juga menyoroti kasus indisipliner yang banyak ditemukan di Kabupaten Gunungkidul.
Pihaknya berkomitmen untuk menindak tegas ASN yang melakukan pelanggaran disiplin sebagai abdi negara.
Ia juga menekankan pentingnya peningkatan kinerja, kedisiplinan, serta menjunjung tinggi integritas, tata krama, dan etika dalam bekerja.
“Tanggung jawab kita bukan hanya pada tugas sehari-hari, tetapi juga dalam menjaga nama baik Gunungkidul. Jangan sampai kasus-kasus indisipliner mencoreng citra kita sebagai pelayan masyarakat. Mari bersama-sama menunjukkan bahwa Gunungkidul memiliki ASN yang berkualitas dan dapat menjadi contoh dalam disiplin serta etika kerja,” ujar Bupati.****