Berita

Insiden Katering Haji Telat Antar Makanan Jamaah, Menag : Tindak Tegas

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
Insiden Katering Haji Telat Antar Makanan Jamaah, Menag : Tindak Tegas
Insiden Katering Haji Telat Antar Makanan Jamaah, Menag : Tindak Tegas
HARIANE – Insiden katering haji telat antar makanan untuk jamaah haji Indonesia telah terjadi. Ternyata masalah tersebut telah terjadi dua kali pada fase haji tahun 2022.
Insiden katering haji telat antar makanan ternyata tidak luput dari perhatian Menag Yaqut Cholil selama di Tanah Suci.
Menag mengatakan bahwa insiden katering haji telat antar makanan jamaah harus diberi sanksi tegas karena telah melanggar kontrak.
Usai mengetahui ada insiden tersebut, Menteri Agama lantas melakukan pengecekan ke salah satu penyedia katering yang bermasalah.
BACA JUGA : Perhatian! Jemaah Haji Dilarang Membawa Air Zamzam ke Dalam Koper, Walaupun Hanya 1 Mililiter

Penyebab Katering Haji Telat Antar Makanan Jamaah

Katering memang menjadi salah satu layanan yang begitu penting dan mendapat perhatian khusus. Pasalnya, layanan katering inilah yang memberikan asupan kebutuhan makanan jamaah sehari-hari.
Pada tahun 2022, layanan katering untuk jamaah haji Indonesia mengalami peningkatan, yang semula hanya dua kali sehari kini menjadi tiga kali sehari.
Sayangnya insiden terkait dengan katering makanan sempat terjadi dua kali selama fase haji 2022. Salah satu katering haji telat antar makanan jamaah Indonesia.
Dilansir dari laman resmi Kementerian AGama Republik Indonesia, Menag Yaqut Cholil Qoumas lantas melakukan pengecekan ke katering Cordova yang berlokasi di Al Syauqiyah, Makkah, Arab Saudi.
Saya cek Cordova ini, yang merupakan penyedia katering yang sempat dua kali terlambat. Tadi juga sempat saya klarifikasi,” tutur Gus Men, panggilan akrab Yaqut.
Pemilik Katering Cordova mengatakan bahwa penyebab mereka terlambat adalah karena pegawainya malas dalam bekerja. Meskipun begitu ia memastikan kalau pegawai yang malas tersebut telah ia berhentikan.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Hasil Evaluasi BPKP DIY, Pemkab Bantul Diminta Perluas Jangkauan Program

Hasil Evaluasi BPKP DIY, Pemkab Bantul Diminta Perluas Jangkauan Program

Senin, 12 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Senin 12 Mei 2025 Berapa? Cek Rinciannya Disini

Harga Emas Antam Hari ini Senin 12 Mei 2025 Berapa? Cek Rinciannya Disini

Senin, 12 Mei 2025
Daftar Kloter Jemaah Haji Berangkat 13 Mei 2025, Cek Jam Penerbangannya Disini Yuk!

Daftar Kloter Jemaah Haji Berangkat 13 Mei 2025, Cek Jam Penerbangannya Disini Yuk!

Senin, 12 Mei 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 12 Mei 2025, Naik atau Turun?

Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 12 Mei 2025, Naik atau Turun?

Senin, 12 Mei 2025
Ditinggal Lihat Google Maps, Sebuah Mobil di Gunungkidul Masuk Parit

Ditinggal Lihat Google Maps, Sebuah Mobil di Gunungkidul Masuk Parit

Minggu, 11 Mei 2025
Tragis! Duel Maut Tewaskan Pelajar di Pleret Bantul

Tragis! Duel Maut Tewaskan Pelajar di Pleret Bantul

Minggu, 11 Mei 2025
Jelang Idul Adha, Ini Tips Memilih Hewan Kurban

Jelang Idul Adha, Ini Tips Memilih Hewan Kurban

Minggu, 11 Mei 2025
Pantai Gunungkidul Masih Jadi Primadona untuk Mengisi Liburan

Pantai Gunungkidul Masih Jadi Primadona untuk Mengisi Liburan

Minggu, 11 Mei 2025
Jalur Pantai Gunungkidul Macet Hingga 4 Kilometer, Penumpang Pilih Jalan Kaki

Jalur Pantai Gunungkidul Macet Hingga 4 Kilometer, Penumpang Pilih Jalan Kaki

Minggu, 11 Mei 2025
Zona Selatan Gunungkidul Mulai Panen Kacang Tanah, Petani Meraup Untung Hingga Puluhan Juta

Zona Selatan Gunungkidul Mulai Panen Kacang Tanah, Petani Meraup Untung Hingga Puluhan Juta

Minggu, 11 Mei 2025