Berita , D.I Yogyakarta
Jadwal Event Sleman Juli 2023, Sejumlah Acara Besar Bantu Capai Target PAD
Ishadi mengatakan, bagi peserta yang ingin mengikuti event ini diwajibkan untuk menyerahkan salinan identitas diri (KTP dan/atau SIM C) serta salinan STNK motor yang akan digunakan pada saat pendaftaran.
Pendaftaran dapat dilakukan baik secara langsung di Dinas Pariwisata Sleman pada jam kantor, ataupun secara online melalui s.id/TDM2023, sampai dengan 21 Juli 2023 mendatang.
Dengan membayar registrasi sebesar Rp 200 ribu permotor, peserta akan mendapatkan fasilitas berupa jaket bagi pengemudi, asuransi bagi pengemudi dan pembonceng, voucher makan bagi 2 orang dan kupon door prize serta pengalaman bermotor menikmati keindahan alam dan budaya yang ada selama event berlangsung.
“Banyak tempat indah, kuliner enak dan tentunya pengalaman luar biasa yang bisa didapat peserta selama gelaran ini berlangsung. Selain itu, kesempatan memperluas silaturahmi, kerja sama dan networking terbuka lebar melalui event ini,” ujar dia.
Terkait dengan beberapa event yang segera berlangsung tersebut, Ishadi yakin target PAD Kabupaten Sleman dari sektor pariwisata akan tercapai, bahkan mungkin bisa melampaui.
Dijelaskan olehnya, dari Januari hingga Juni 2023, jumlah kunjungan wisatawan di Kabupaten Sleman sudah mencapai 3.951.000 kunjungan.
Jumlah tersebut setara dengan 56,44 persen target kunjungan wisatawan di Kabupaten Sleman pada tahun 2023, yakni sebanyak tujuh juta kunjungan.
Dari total kunjungan tersebut, 62,21 persen wisatawan mengunjungi destinasi wisata budaya seperti candi, museum, dan desa wisata yang ada.
Sementara 29,55 persen lainnya mengunjungi destinasi wisata alam dan sisanya terlibat langsung dalam pelaksanaan festival dan atau event yang ada di Kabupaten Sleman selama periode Januari-Juni 2023.
“Dari jumlah tersebut, wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Sleman didominasi oleh wisatawan nusantara sebesar 98,80 persen atau 3.903.588 kunjungan, dan sisanya sebesar 1,20 persen adalah wisatawan mancanegara,” jelasnya.
Mengacu data dari BKAD Kabupaten Sleman sampai dengan 30 Juni 2023, sambungnya, jumlah PAD sektor pariwisata yang berasal dari pajak dan retribusi destinasi pariwisata yang dikelola pemerintah daerah tercatat sebesar Rp 164,8 juta atau setara dengan 54,72 persen dari target PAD sektor pariwisata pada tahun 2023 yakni sekitar Rp 301 juta.
“Pendapatan dari pajak yang terdiri dari pajak hotel, pajak restoran dan pajak hiburan memberikan kontribusi sebanyak 98,49 persen dari keseluruhan pendapatan sampai dengan 30 Juni 2023. Kami yakin target kunjungan dan PAD sektor pariwisata yang ditetapkan bisa tercapai, bahkan melampui yang telah ditetapkan,” tandasnya. ****