D.I Yogyakarta , Jateng , Kesehatan
Jamu Tilung Warisan Tradisional dengan Kemasan Modern Mampu Atasi Asam Lambung dan Tipes
Namun yang perlu diperhatikan, seseorang yang tertular bakteri ini biasanya mengalami gejala awal berupa demam yang berlangsung sekitar dua minggu.
Dalam kurun waktu tersebut, bakteri S.Typhi akan berkembang pada sistem kekebalan tubuh dan akan menimbulkan gejala lanjutan, seperti nyeri pada ulu hati, sakit perut, diare, hingga mulut terasa asam.
Saat terjadi kondisi ini maka seseorang yang terjangkit penyakit Asam Lambung dan tipes harus segera mendapatkan pengobatan.
Pasalnya, jika bakteri terus berkembang dan tidak segera mendapatkan pengobatan, maka tidak menutup kemungkinan komplikasi lebih serius akan terjadi, seperti radang dan pendarahan internal.
Namun dalam banyak kasus, seseorang yang sudah mendapatkan pengobatan dan merasa penyakit tersebut telah mereda, ternyata bakteri S.Typhi masih bisa hidup di dalam tubuh.
Meski tidak menimbulkan gejala, ternyata bakteri ini masih bisa menular ke orang lain. Kondisi ini kemudian direkomendasikan bagi seseorang untuk mengonsumsi obat alami yang dipercaya dan aman untuk tubuh.
Bahan Alami Jamu Tilung untuk Atasi Asam Lambung dan Tipes
Jamu Tilung diketahui merupakan salah satu produk dari CV Jamu Tilung Ibu Sri yang didirikan oleh Thomas Suwarno beserta istri.
Jamu Tilung adalah obat tradisional yang diproduksi di Desa Mentuk, Mojosongo, Boyolali, Jawa Tengah dengan menggunakan berbagai bahan alami dalam proses pembuatannya.
Pasangan suami istri ini ternyata berhasil meramu bahan-bahan alami seperti ekstrak cacing tanah (lumbricus rubellus) menjadi obat tradisional yang direkomendasikan untuk meredakan Asam Lambung dan Tipes.
Menurut penelitian, cacing tanah mampu menghasilkan enzim lysosomal (lisozim) yang memiliki fungsi untuk melindungi serangan mikroba pathogen.