Berita , Kesehatan

Jogja Darurat Sampah, Berbagai Penyakit Berpotensi Serang Masyarakat

profile picture Andi May
Andi May
Jogja Darurat Sampah, Berbagai Penyakit Berpotensi Serang Masyarakat
Sampah yang berserakan di pasar tradisional Bantul, Selasa 25 Juli 2023. (Foto : Hariane/Andi May).

HARIANE - Penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Piyungan sejak 23 Juli hingga 5 September 2023 membuat sejumlah wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengalami darurat sampah.

Penumpukan sampah di pasar tradisional, sekolahan, rumah tangga, pabrik dan lingkungan masyarakat berpotensi menimbulkan berbagai penyakit.

Kepala Dinas Kesehatan Bantul, dr. Agus Tri Widyantara mengungkapkan, penyakit saluran pencernaan manusia yang berasal dari sampah makanan yang dihinggapi lalat.

"Sehingga penyakit diare dan muntaber harus diwaspadai masyarakat akibat penumpukan sampah di lingkungan sekitar," ujar Agus saat dihubungi Hariane, Selasa 25 Juli 2023.

Agus menyebut, anak-anak dan lansia rentan terkena penyakit diare dan muntaber mengingat daya tahan tubuh yang masih lemah.

Menurutnya, sampah yang berpotensi indukan lalat yakni sampah organik atau anorganik mulai dari sisa makanan maupun bungkus makanan yang berceceran.

"Maka dari itu, masyarakat harus dapat memilah sampah organik maupun anorganik agar tidak terjadi penumpukan," ucapnya.

Lebih lanjut, Agus menjelaskan, sampah organik sebisa mungkin dikubur dalam jugangan agar tidak mencemari lingkungan yang dapat menimbulkan penyakit.

Meksipun demikian, saat ini belum ada koordinasi soal pencegahan penyakit dari Pemkab Bantul akibat tumpukan sampah.

"Kami hanya melakukan sosialisasi ke masyarakat melalui puskesmas-puskesmas untuk pencegahan penyakit yang dapat timbul akibat lingkungan yang kotor," tuturnya.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk mengelola sampah dengan baik agar tidak menjadi sarang penyakit.

Terpisah, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan masyarakat harus mengoptimalkan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) 3R yang ada dilingkungan masyarakat.

Ads Banner

BERITA TERKINI

‎Jembatan Pandansimo Bantul, Akses Penghubung Dua Kabupaten yang Pakai Teknologi Tahan Gempa

‎Jembatan Pandansimo Bantul, Akses Penghubung Dua Kabupaten yang Pakai Teknologi Tahan Gempa

Senin, 30 Juni 2025
Libur Panjang, Pelajar Tetap Terima Makanan Kemasan dan Susu

Libur Panjang, Pelajar Tetap Terima Makanan Kemasan dan Susu

Senin, 30 Juni 2025
‎Pengerjaan Fisik Rampung, Komisi C DPRD DIY Harap Jembatan Pandansimo Bantul Segera Dioperasikan

‎Pengerjaan Fisik Rampung, Komisi C DPRD DIY Harap Jembatan Pandansimo Bantul Segera Dioperasikan

Senin, 30 Juni 2025
Pemkab Gunungkidul Ingatkan Warga yang Ingin Bekerja di Luar Negeri Agar Lewat Jalur ...

Pemkab Gunungkidul Ingatkan Warga yang Ingin Bekerja di Luar Negeri Agar Lewat Jalur ...

Senin, 30 Juni 2025
Wow! Libur Tahun Baru Islam PAD Gunungkidul Tembus 400 Juta

Wow! Libur Tahun Baru Islam PAD Gunungkidul Tembus 400 Juta

Senin, 30 Juni 2025
Kecelakaan di Bambanglipuro Bantul, Remaja 16 Tahun Tewas Tabrak Mobil Mau Belok

Kecelakaan di Bambanglipuro Bantul, Remaja 16 Tahun Tewas Tabrak Mobil Mau Belok

Senin, 30 Juni 2025
Mengenal Tradisi Sambatan yang Masih Dipegang Teguh Warga Gunungkidul

Mengenal Tradisi Sambatan yang Masih Dipegang Teguh Warga Gunungkidul

Senin, 30 Juni 2025
Jadwal Pemulangan Jemaah Haji 1 Juli 2025, Total 19 Kloter

Jadwal Pemulangan Jemaah Haji 1 Juli 2025, Total 19 Kloter

Senin, 30 Juni 2025
Banyak Wisatawan Pantai Jadi Korban Sengatan Ubur-ubur, Tim SAR: Tidak Usah Panik

Banyak Wisatawan Pantai Jadi Korban Sengatan Ubur-ubur, Tim SAR: Tidak Usah Panik

Senin, 30 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Senin 30 Juni 2025 Turun Lagi

Harga Emas Antam Hari ini Senin 30 Juni 2025 Turun Lagi

Senin, 30 Juni 2025