Berita , Kuliner
Jogja Food and Beverage Expo 2025 Dibuka, Berbagai Produk Makanan dan Minuman Ditampilkan

HARIANE – Pameran Jogja Food & Beverage Expo 2025 resmi dibuka untuk umum mulai hari ini, 21 Mei hingga 24 Mei 2025, di Jogja Expo Center (JEC), Yogyakarta.
Pameran berskala internasional yang diselenggarakan oleh Krista Exhibitions ini digelar bersamaan dengan tiga pameran industri lainnya, yakni Jogja Pack & Process Expo, Jogja All Tea Expo, dan Jogja Printing Expo 2025.
Keempat pameran ini menghadirkan sinergi antarsektor yang saling melengkapi, sekaligus menciptakan ekosistem terpadu bagi pelaku industri makanan, minuman, teh, pengemasan, dan percetakan.
CEO Krista Exhibitions, Daud D. Salim, menyampaikan bahwa Jogja Food & Beverage Expo 2025, Jogja All Tea Expo 2025, dan Jogja Pack & Process Expo 2025 hadir sebagai platform strategis untuk menampilkan berbagai inovasi, teknologi, dan tren terkini dalam industri makanan, minuman, pengolahan, dan kemasan.
Pameran ini menjadi titik temu antara pelaku industri di seluruh rantai pasok—mulai dari produsen bahan baku, manufaktur, distributor, hingga UMKM—dengan pembeli potensial, mitra dagang, dan investor dari dalam maupun luar negeri.
Dihadiri lebih dari 150 peserta, termasuk 40 pelaku UMKM, pameran ini menampilkan produk-produk unggulan dari sektor makanan, minuman, kemasan, hingga percetakan.
Dengan target 12.000 pengunjung selama empat hari pelaksanaan, pameran ini menjadi etalase kekayaan kuliner Nusantara sekaligus ajang bertemunya inovasi industri dari berbagai penjuru dunia.
Selama empat hari penyelenggaraan, pengunjung akan disuguhkan beragam program edukatif dan interaktif yang dirancang untuk memperkaya wawasan, mengasah keterampilan, serta membuka peluang kolaborasi bisnis lintas sektor.
“Pembukaan Jogja Food & Beverage Expo 2025 hari ini merupakan langkah strategis dalam mendorong pertumbuhan industri makanan dan minuman di wilayah Yogyakarta. Pameran diselenggarakan sebagai wadah promosi, kolaborasi, dan pengembangan bisnis yang meliputi makanan, minuman, kemasan, hingga teh. Kami berharap pameran ini dapat memperkuat potensi lokal Yogyakarta agar semakin kompetitif di pasar nasional maupun global,” kata Daud, Rabu (21/5/2025).
Mewakili Gubernur DIY, Staf Ahli Gubernur DIY, Sukamto, mengatakan bahwa gelaran ini tak sekadar menjadi ruang promosi dan temu bisnis, tetapi juga menegaskan kembali semangat Yogyakarta yang memadukan tradisi dan inovasi.
“Saya percaya pameran ini mampu mempertemukan pelaku UMKM, produsen, inovator, dan pemangku kepentingan dari berbagai sektor, baik itu kuliner, percetakan, dan lain-lain,” kata Sukamto.
“Semoga kegiatan ini menjadi pemantik semangat baru bagi pelaku industri serta menghadirkan inspirasi dan manfaat nyata bagi masyarakat,” pungkasnya.****