Berita , D.I Yogyakarta

Jogja Panas Menyengat, Begini Penjelasan BMKG

profile picture Andi May
Andi May
Jogja Panas Menyengat, Begini Penjelasan BMKG
Suasana terik di siang hari wilayah Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta. (Foto: Hariane/Andi May).

HARIANE - Musim kemarau berkepanjangan dan fenomena El Nino melanda DI Yogyakarta selama beberapa pekan terakhir. 

Tak sedikit masyarakat yang beraktifitas di siang hari mengeluhkan kulit serasa terbakar akibat panas matahari yang tidak biasa di wilayah Yogyakarta. 

Terkait suhu panas wilayah Yogyakarta, Kepala Kelompok Data dan Informasi Stasiun Klimatologi BMKG DIY, Etik Setyaningrum, menjelaskan berbagai faktor penyebab dari suhu panas yang dikeluhkan masyarakat. 

"Fenomena El Nino yang terjadi di Bulan Oktober 2023, suhu panas pernah mencapai 36 derajat celcius dibandingkan dengan bulan - bulan sebelumnya," ujar Etik saat dihubungi Hariane, Kamis 26 Oktober 2023. 

Hal ini menurutnya, disebabkan tidak adanya hujan dalam beberapa bulan terakhir serta awan yang tidak menutupi sinar matahari secara langsung. 

Namun, menurutnya, suhu panas tersebut masih dalam batas wajar, suhu tinggi yang pernah melanda DI Yogyakarta sempat berada di 37 derajat celcius pada Tahun 2011 lalu.

"Namun rata - rata suhu untuk fenomena El Nino yang melanda yakni berkisar di angkat 33 sampai 35 derajat Celcius," ungkapnya. 

Dilaporkanya, kurangnya curah hujan hingga beberapa bulan terakhir di Tahun 2023 mencapai level moderate atau hari tanpa hujan di wilayah DI Yogyakarta. 

Suhu panas diperkirakan akan melanda hingga awal atau pertengahan Bulan Desember 2023 lalu akan memasuki masa peralihan musim atau pancaroba. 

"Biasanya ditandai dengan curah hujan dengan intensitas kecil ataupun angin kencang," ungkapnya. 

Etik juga menyebut berbagai dampak fenomena El Nino mulai dirasakan di wilayah Yogyakarta salah satunya yakni kekeringan. 

"Namun terkait dampak dari fenomena El Nino merupakan rana dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)," ungkapnya. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Gaji Pamong Kalurahan di Gunungkidul Naik Rp 70 Ribu

Gaji Pamong Kalurahan di Gunungkidul Naik Rp 70 Ribu

Sabtu, 18 Januari 2025 17:45 WIB
Tabrakan Motor vs Sepeda Listrik di Demak Memakan Korban Jiwa, Begini Kronologinya

Tabrakan Motor vs Sepeda Listrik di Demak Memakan Korban Jiwa, Begini Kronologinya

Sabtu, 18 Januari 2025 16:16 WIB
Kabar Gembira! Jamaah Indonesia Tak Menempati Mina Jadid saat Puncak Haji

Kabar Gembira! Jamaah Indonesia Tak Menempati Mina Jadid saat Puncak Haji

Sabtu, 18 Januari 2025 15:20 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Sabtu, 18 Januari 2025 10:36 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Sabtu, 18 Januari 2025 10:35 WIB
DLH Cabut Laporan, Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Dibebaskan

DLH Cabut Laporan, Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Dibebaskan

Sabtu, 18 Januari 2025 08:22 WIB
Garuda Pertiwi Melangkah Mantap Menuju Piala Asia Futsal Wanita 2025, Siap rebut Juara ...

Garuda Pertiwi Melangkah Mantap Menuju Piala Asia Futsal Wanita 2025, Siap rebut Juara ...

Jumat, 17 Januari 2025 21:54 WIB
Hasil Kualifikasi Piala Asia Futsal Wanita 2025: Indonesia Cukur India 6-0

Hasil Kualifikasi Piala Asia Futsal Wanita 2025: Indonesia Cukur India 6-0

Jumat, 17 Januari 2025 18:42 WIB
Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Ajukan Permohonan, Polisi Tangguhkan Penahanan

Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Ajukan Permohonan, Polisi Tangguhkan Penahanan

Jumat, 17 Januari 2025 16:55 WIB
Guru Besar UGM Setujui Usulan Program MBG Pakai Dana Zakat, Asalkan Akuntanbilitasnya Tetap ...

Guru Besar UGM Setujui Usulan Program MBG Pakai Dana Zakat, Asalkan Akuntanbilitasnya Tetap ...

Jumat, 17 Januari 2025 15:54 WIB