Jokowi Resmikan Revitalisasi Jembatan Otista di Kota Bogor yang Menghabiskan Total Anggaran Rp101 miliar

Menurutnya, pihaknya telah mengajukan proyek revitalisasi ini ke pemerintah provinsi (Pemprov) Jawa BArat (jabar) dan sempat disetujui di 2020.

"Karena covid-19 terjadi, kebijakan rasionalisasi, ditunda," ujar Bima.

Lebih lanjut diungkapkan bahwa revitalisasi Jembatan Otista baru dimulai pada pertengahan tahun ini. Harapannya, renovasi jembatan ini akan memenuhi harapan warga Bogor dengan mengurangi kemacetan yang sering terjadi di area tersebut.

Jembatan Otista merupakan sebuah jalur yang menghubungkan wilayah tengah Kota Bogor dan merupakan bagian dari peninggalan Belanda. Jembatan ini diidentifikasi sebagai salah satu penyebab utama kemacetan di Bogor karena ukurannya yang sempit.

Awalnya, Jembatan Otista memiliki panjang 34 meter dan lebar 15 meter, tidak sepadan dengan lebar ruas jalan di sekitarnya, sehingga menyebabkan penyempitan arus lalu lintas yang mirip dengan leher botol (bottlenecking).

Untuk mengatasi masalah ini, Pemerintah Kota Bogor melakukan perluasan pada Jembatan Otista, meningkatkan panjangnya menjadi 50 meter dengan lebar 22 meter. Proyek pembangunan ini didukung oleh alokasi anggaran dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat senilai Rp101 miliar.****