Berita , D.I Yogyakarta

Kasus PMK Merebak di Kabupaten se-DIY, Pemkot Yogya Tingkatkan Kewaspadaan

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Kasus pmk
Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta saat memantau kondisi ternak di wilayah Pandeyan. (Foto: Pemkot Yogya)

Saat ini, populasi ternak sapi di Kota Yogyakarta sekitar 100 ekor.

Ia menjelaskan bahwa PMK disebabkan oleh virus Apthovirus, yang rentan menyerang hewan berkuku belah seperti sapi, kambing, dan domba.

Indonesia dinyatakan bebas dari PMK pada tahun 1989, namun wabah ini kembali muncul pada tahun 2022.

Gejala PMK meliputi luka lesi pada mulut dan kaki, terutama di bagian kuku. Kondisi ternak biasanya menyebabkan hewan sulit berdiri, dan kadang-kadang kuku terlepas.

“Ternak yang terkena PMK biasanya tidak mau makan karena di seluruh bagian mulutnya terdapat lesi. Dampak terburuknya adalah kematian, karena PMK dapat memicu penyakit sekunder yang menyebabkan infeksi berat. Jika ada gejala PMK, yang merupakan penyakit hewan menular strategis, diharapkan segera melapor ke Dinas Pertanian dan Pangan agar dapat dilakukan penanganan,” jelasnya.

Kepala Bidang Perikanan dan Kehewanan Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta, Sri Panggarti, mengimbau peternak untuk tetap waspada, namun tidak panik, dengan menjaga kondisi ternak dan kebersihan kandang serta memberikan pakan yang cukup.

Apabila terpaksa atau telah membeli sapi baru, Panggarti menyarankan agar ternak tersebut dikarantina selama 14 hari sebelum digabungkan dengan sapi lainnya.

Sapi baru juga harus memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dan riwayat vaksinasi serta kesehatannya.

“Untuk vaksinasi PMK di Yogyakarta, semua sapi sudah divaksin. Terakhir kami melakukan vaksinasi pada Oktober 2024. Untuk vaksinasi PMK tahun ini, kami masih menunggu dari pemerintah pusat. Apabila tidak dianggarkan oleh pusat atau DIY, kami akan mengusulkan di anggaran perubahan,” imbuh Panggarti.****

Ads Banner

BERITA TERKINI

Endah-Joko Ditetapkan Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Gunungkidul

Endah-Joko Ditetapkan Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Gunungkidul

Kamis, 09 Januari 2025 18:59 WIB
Kos-kosan di Jogja Diwajibkan Punya Nomor Induk Berusaha

Kos-kosan di Jogja Diwajibkan Punya Nomor Induk Berusaha

Kamis, 09 Januari 2025 17:37 WIB
Anggaran Capai Rp 19,5 Miliar, Program Padat Karya di Bantul 2025 Sasar 195 ...

Anggaran Capai Rp 19,5 Miliar, Program Padat Karya di Bantul 2025 Sasar 195 ...

Kamis, 09 Januari 2025 17:31 WIB
Hasto-Wawan Ditetapkan Sebagai Paslon Kepala Daerah Terpilih, KPU Kota Yogya Masih Tunggu Jadwal ...

Hasto-Wawan Ditetapkan Sebagai Paslon Kepala Daerah Terpilih, KPU Kota Yogya Masih Tunggu Jadwal ...

Kamis, 09 Januari 2025 17:26 WIB
Tegang! Aksi Perampok Minimarket di Tasikmalaya Acungkan Pistol saat Kepergok Warga

Tegang! Aksi Perampok Minimarket di Tasikmalaya Acungkan Pistol saat Kepergok Warga

Kamis, 09 Januari 2025 12:54 WIB
Dinkes Gunungkidul Himbau Warga Terapkan Pola Hidup Sehat Antisipasi HMPV

Dinkes Gunungkidul Himbau Warga Terapkan Pola Hidup Sehat Antisipasi HMPV

Kamis, 09 Januari 2025 12:52 WIB
Harlah NU ke 102 Tahun Digelar di Jakarta, Berikut Agenda Kegiatannya

Harlah NU ke 102 Tahun Digelar di Jakarta, Berikut Agenda Kegiatannya

Kamis, 09 Januari 2025 11:50 WIB
Pemerintah Perpanjang Pendaftaran Seleksi PPPK Tahap II Hingga 15 Januari 2025

Pemerintah Perpanjang Pendaftaran Seleksi PPPK Tahap II Hingga 15 Januari 2025

Kamis, 09 Januari 2025 10:31 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Kamis 9 Januari 2025 Makin Meroket, Cek Disini

Harga Emas Perhiasan Hari ini Kamis 9 Januari 2025 Makin Meroket, Cek Disini

Kamis, 09 Januari 2025 10:11 WIB
Dewan Pendidikan Kulon Progo Didorong Tingkatkan Mutu Pendidikan

Dewan Pendidikan Kulon Progo Didorong Tingkatkan Mutu Pendidikan

Kamis, 09 Januari 2025 09:58 WIB