Berita , Jabodetabek
Kebakaran di Mampang Jaksel Tewaskan 7 Orang, Pemilik Toko Pigura Dipanggil Polisi
HARIANE – Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Henrikus Yosi menyatakan kalau pihaknya akan mendalami penyebab kebakaran di Mampang Jaksel yang tewaskan tujuh orang korban.
Salah satu upaya yang akan dilakukan yaitu dengan memeriksa pemilik toko pigura yang beralamat di Jalan Mampang Prapatan Raya Rt 001 RW 001, Kelurahan Mampang Prapatan, Kecamatan Mampang Prapatan, Jaksel.
“Keluarga pemilik toko saat ini sedang berada di rumah sakit untuk pendampingan,” ujar Kompol Henrikus seperti dikutip dari PMJ News.
Selain memanggil pemilik ruko, polisi juga rencananya akan meminta keterangan dari lima korban yang berhasil selamat dari peristiwa kebakaran tersebut.
“Tentu saja penyidik kami menjemput bola menuju ke rumah sakit untuk bisa mendapatkan keterangan atau mendapatkan informasi terkait dengan kronologis peristiwa, khususnya saksi-saksi kunci yang berada di TKP,” imbuhnya.
Identitas 7 Korban Kebakaran di Mampang Jaksel yang Tewas
Seperti yang diberitakan sebelumnya, terjadi insiden kebakaran di Mampang Jaksel pada Kamis, 18 April 2024 sekitar pukul 19.38 WIB.
Mirisnya lagi, terdapat tujuh korban tewas yang teridentifikasi sebagai satu keluarga dan tiga asisten rumah tangga.
Anggota Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jaksel menemukan jasad ketujuh korban di sebuah ruangan yang ada di lantai dua ruko.
Berdasarkan informasi yang didapat dari akun Instagram Merekam Jakarta, identitas para korban yakti Thang Tjiman (75), Heni (39), Richi (2), Austin (8), Tia (25), Shella (20), dan Miss (18).
Usai ditemukan, ketujuh jasad tersebut kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk keperluan penyelidikan.