Kecelakaan Kereta Kelinci di Prambanan, 8 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

HARIANE – Sebuah kereta kelinci mengalami kecelakaan di Prambanan tepatnya di Jalan Sumberwatu, Bokoharjo, Kabupaten Sleman pada Minggu, 19 November 2023 pagi sekitar pukul 09.30 WIB.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun setidaknya delapan orang penumpang dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka.

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Sleman Iptu Catur Bowo membeberkan, kereta kelinci itu membawa 45 penumpang yang berencana melaksanakan ziarah di Makam Sunan Pandanaran, Klaten, Jawa Tengah.

Sebelum kecelakaan itu terjadi, awalnya kereta kelinci yang dikemudikan AA (19) itu sedang dalam perjalanan dari Wirosutan Srigading, Sanden, Kabupaten Bantul menuju ke Makam Sunan Pandanaran.

“Sebelum terjadi laka lantas, kereta kelinci melaju dari arah barat ke timur,” kata Bowo, Minggu, 19 November 2023.

Sesampainya di lokasi kejadian yang jalannya berupa tanjakan, kereta kelinci tersebut tidak kuat menanjak. Kendaraan tersebut kemudian melaju mundur hingga gerbong kedua dari kereta kelinci tersebut terguling.

“Kereta Kelinci menanjak namun tidak kuat sehingga melaju mundur kemudian gerbong kedua terguling, maka terjadilah laka lantas,” jelasnya.

Atas peristiwa itu baik pengemudi maupun kernet kereta kelinci tidak mengalami luka. Adapun penumpang yang mengalami luka yaitu tujuh orang perempuan dan satu laki-laki. Seluruhnya merupakan warga Srigading, Kabupaten Bantul.

Disampaikan Bowo, penumpang HC mengalami patah tangan kanan, SH (38) mengalami sesak nafas, dan HF (11) mengalami nyeri pada pinggang kiri. Ketiganya dilarikan ke RSUD Prambanan pasca kejadian itu.

Kemudian penumpang lain yang mengalami luka dan dilarikan ke RS PKU Muhamadiyah Klaten antaranya, NT (36) mengalami luka kepala pusing dan memar, serta merasakan mual, FW (43) nyeri pada pinggang kiri nyeri dan merasakan pusing, RB (47) luka pada hidung dan berdarah, YS (30) luka pada pipi kiri, dan SG (53) mengalami dislokasi lutut kiri dan memar.

“Kereta Kelinci mengalami kerusakan pada sambungan gerbang bengkok, body samping kiri gerbang belakang penyok dan lecet. Kerugian materi diperkirakan Rp 500 ribu,” imbuhnya.

Peristiwa ini, katanya, masih dalam penyelidikan kepolisian. Baik pengemudi maupun kerent kereta kelinci telah diamankan oleh kepolisian.****