Berita , Kesehatan , Artikel , Pilihan Editor

Kemenkes Temukan 15 Kasus Suspek Hepatitis Akut, Menkes : Masyarakat Harus Meningkatkan Kewaspadaan

profile picture Melania Citra Pertiwi
Melania Citra Pertiwi
Kemenkes Temukan 15 Kasus Suspek Hepatitis Akut, Menkes : Masyarakat Harus Meningkatkan Kewaspadaan
Kemenkes Temukan 15 Kasus Suspek Hepatitis Akut, Menkes : Masyarakat Harus Meningkatkan Kewaspadaan
HARIANE - Kemenkes temukan 15 kasus suspek hepatitis akut misterius di Indonesia hingga saat ini. Dilansir website Sekretaris Kabinet Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin selaku Menteri Kesehatan RI meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan ia juga menghimbau masyarakat untuk melakukan tindakan pencegahan seperti menjaga kebersihan.
Kemenkes temukan 15 kasus suspek hepatitis akut yang tiga kasus pertama di Indonesia dilaporkan pada 17 April 2022 setelah beberapa hari WHO mengumumkan adanya kejadian luar biasa penyakit hepatitis akut di Eropa.
Kemenkes temukan 15 kasus suspek hepatitis akut sehingga Menkes menindaklanjuti peristiwa ini dengan membuat Surat Edaran (SE) mengenai Kewaspadaan terhadap Penemuan Kasus Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etologinya (Acute Hepatitis of Unknown Etiology).
“Tanggal 27 April itu kita langsung mengeluarkan surat edaran agar semua rumah sakit dan dinas kesehatan melakukan surveillance monitoring terhadap kasus ini,” ungkap Budi Gunadi Sadikin.
Budi menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan komunikasi dengan Pemerintah Inggris dan Centers for Disease Control and Prevention Amerika Serikat untuk mendapatkan informasi mengenai penyakit hepatitis akut ini.
BACA JUGA : Gejala Penyakit Hepatitis Akut yang Menyerang Anak Usia Kurang dari 16 Tahun, Masyarakat Perlu Waspada
Kemenkes temukan 15 kasus suspek hepatitis akut yang belum diketahui secara pasti virus yang menyebabkan penyakit ini. Kemenkes menyatakan bahwa kemungkinan besar penyebab dari hepatitis ini adalah virus adenovirus strain 41.
“Memang kesimpulannya belum bisa dipastikan virus apa yang seratus persen menyebabkan adanya penyakit hepatitis akut ini. Sekarang penelitian dilakukan bersama-sama oleh Indonesia,” ujar Budi.
“Bekerja sama dengan WHO dan juga kita bekerja sama dengan Amerika (Serikat) dan Inggris untuk mendeteksi secara cepat penyebab penyakit ini. Kemungkinan besar adalah adenovirus strain 41, tapi ada juga banyak kasus yang tidak ada adenovirus strain 41 ini,” lanjutnya.

Cara Cegah Hepatitis Akut

Kemenkes temukan 15 kasus suspek hepatitis akut yang sedang melanda di dunia. Penyakit ini banyak menyerang anak di bawah usia 16 tahun yang mayoritas berada di bawah 5 tahun yang dikarenakan sistem perkembangan imunitas anak yang belum kuat.
Penularan dari virus ini lewat saluran cerna dan saluran pernafasan yang menyebabkan peradangan di hati atau liver. Untuk melakukan pencegahan dan pengendalian hepatitis akut maka Kemenkes menyarankan untuk menjaga kebersihan seperti mencuci tangan.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Sopir Mengantuk, Sebuah Mobil Masuk Parit di Jalan Jogja-Wonosari

Sopir Mengantuk, Sebuah Mobil Masuk Parit di Jalan Jogja-Wonosari

Rabu, 02 April 2025
Menjelajahi Padukuhan Wota-Wati di Sisi Timur Gunungkidul, Bak Tinggal di Kerajaan Majapahit

Menjelajahi Padukuhan Wota-Wati di Sisi Timur Gunungkidul, Bak Tinggal di Kerajaan Majapahit

Rabu, 02 April 2025
Mantap! Ini 6 Makanan Khas Palembang yang Disajikan saat Lebaran Idul Fitri

Mantap! Ini 6 Makanan Khas Palembang yang Disajikan saat Lebaran Idul Fitri

Rabu, 02 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 2 April 2025, Cek Sebelum Beli

Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 2 April 2025, Cek Sebelum Beli

Rabu, 02 April 2025
Bolehkah Puasa Syawal Tidak Berurutan atau Selang-Seling? Begini Hukumnya

Bolehkah Puasa Syawal Tidak Berurutan atau Selang-Seling? Begini Hukumnya

Rabu, 02 April 2025
Sempat Melejit, Harga Emas Antam Hari ini Rabu 2 April 2025 Turun

Sempat Melejit, Harga Emas Antam Hari ini Rabu 2 April 2025 Turun

Rabu, 02 April 2025
Jadwal One Way Hingga Ganjil Genap Balik Lebaran 2025 di Jakarta, Catat Tanggalnya

Jadwal One Way Hingga Ganjil Genap Balik Lebaran 2025 di Jakarta, Catat Tanggalnya

Rabu, 02 April 2025
Satlantas Polresta Yogyakarta Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Teteg Malioboro dan Sarkem saat ...

Satlantas Polresta Yogyakarta Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Teteg Malioboro dan Sarkem saat ...

Rabu, 02 April 2025
Adu Banteng di wilayah Sukoreno, Dua Orang Jadi Korban Meninggal Dunia

Adu Banteng di wilayah Sukoreno, Dua Orang Jadi Korban Meninggal Dunia

Rabu, 02 April 2025
Warga Surakarta Alami Kecelakaan Tunggal di Kulon Progo

Warga Surakarta Alami Kecelakaan Tunggal di Kulon Progo

Rabu, 02 April 2025