Berita , D.I Yogyakarta

Kemenlu RI Bahas Potensi Kerja Sama Sister City Kota Yogyakarta dengan Kota Varazdin di Kroasia

profile picture Elza Nidhaulfa Albab
Elza Nidhaulfa Albab
Sister City kota Yogyakarta dengan Kota Varazdin
Jajaran Kemenlu RI jajaki potensi kerja sama Sister City Kota Yogyakarta dengan Kota Varazdin. (Foto: warta.jogjakota.go.id)

HARIANE - Kementerian Luar Negeri Indonesia melakukan kunjungan ke Daerah Istimewa Yogyakarta pada Jumat, 16 Februari 2024 kemarin.

Kunjungan dari jajaran Direktorat Eropa II Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI tersebut dilakukan untuk menjajaki potensi kerja sama Sister City Kota Yogyakarta dengan Varazdin di Kroasia.

Latar belakang dicanangkannya kerja sama Sister City tersebut salah satunya karena Kota Varazdin dinilai memiliki kesamaan dengan Kota Yogyakarta terkait sejarah, budaya dan pendidikan.

Berkaitan dengan hal tersebut, Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Yogyakarta memiliki tiga pilar yaitu pendidikan, pariwisata dan budaya.

"Sebuah sister city itu namanya pasti ada sesuatu yang sama dan senafas dan bisa dikolaborasikan. Persamaan-persamaan tentang budaya, pendidikan dan sejarah kita (Yogya) gudangnya," ucap Singgih yang dikutip dari laman Pemerintah Kota Yogyakarta.

Potensi Kerja Sama Sister City Kota Yogyakarta dengam Kota Varazdin

Potensi Kerja Sama Sister City
Penjabat Wali Kota Yogyakarta dan jajaran Pemkot Yogyakarta terima kunjungan Direktorat Eropa II Kemenlu RI. (Foto: warta.jogjakota.go.id)

Kunjungan Direktorat Eropa II Kemenlu RI untuk membahas kerja sama Sister City diterima oleh Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo dan jajaran Pemkot Yogyakarta pada Jumat, 16 Februari 2024.

Pada kesempatan yang sama, Singgih mengatakan banyak potensi kerja sama yang bisa digali dan dikolaborasikan misalnya dari sektor pariwisata dan budaya.

Lebih lanjut, Singgih menjelaskan dari segi pariwisata rencananya akan menggaungkan kembali Jogja sebagai kota festival karena di kota ini banyak festival.

Sedangkan, dari segi budaya di Jogja baik benda dan nonbenda. Telebih lagi, Jogja memiliki keraton dan Sumbu Filosofi yang mendapat pengakuan dari UNESCO.

Singgih juga berpesan untuk mengisi potensi kerja sama dengan kegiatan konkret yang memberikan manfaat contohnya pariwisata pada kampung wisata dan produk ekonomi kreatif.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Gaji Pamong Kalurahan di Gunungkidul Naik Rp 70 Ribu

Gaji Pamong Kalurahan di Gunungkidul Naik Rp 70 Ribu

Sabtu, 18 Januari 2025 17:45 WIB
Tabrakan Motor vs Sepeda Listrik di Demak Memakan Korban Jiwa, Begini Kronologinya

Tabrakan Motor vs Sepeda Listrik di Demak Memakan Korban Jiwa, Begini Kronologinya

Sabtu, 18 Januari 2025 16:16 WIB
Kabar Gembira! Jamaah Indonesia Tak Menempati Mina Jadid saat Puncak Haji

Kabar Gembira! Jamaah Indonesia Tak Menempati Mina Jadid saat Puncak Haji

Sabtu, 18 Januari 2025 15:20 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Sabtu, 18 Januari 2025 10:36 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Sabtu, 18 Januari 2025 10:35 WIB
DLH Cabut Laporan, Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Dibebaskan

DLH Cabut Laporan, Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Dibebaskan

Sabtu, 18 Januari 2025 08:22 WIB
Garuda Pertiwi Melangkah Mantap Menuju Piala Asia Futsal Wanita 2025, Siap rebut Juara ...

Garuda Pertiwi Melangkah Mantap Menuju Piala Asia Futsal Wanita 2025, Siap rebut Juara ...

Jumat, 17 Januari 2025 21:54 WIB
Hasil Kualifikasi Piala Asia Futsal Wanita 2025: Indonesia Cukur India 6-0

Hasil Kualifikasi Piala Asia Futsal Wanita 2025: Indonesia Cukur India 6-0

Jumat, 17 Januari 2025 18:42 WIB
Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Ajukan Permohonan, Polisi Tangguhkan Penahanan

Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Ajukan Permohonan, Polisi Tangguhkan Penahanan

Jumat, 17 Januari 2025 16:55 WIB
Guru Besar UGM Setujui Usulan Program MBG Pakai Dana Zakat, Asalkan Akuntanbilitasnya Tetap ...

Guru Besar UGM Setujui Usulan Program MBG Pakai Dana Zakat, Asalkan Akuntanbilitasnya Tetap ...

Jumat, 17 Januari 2025 15:54 WIB