Berita
Kisah Oma Nela Pulang Setelah Hilang 47 Tahun, Sang Ayah Setia Menunggu hingga Usia Senja
Saat melakukan kegiatan KKN di Doka, Wilda kebetulan tinggal di rumah Opa Kanis yang merupakan anak kandung Yoseph Koa atau adik dari Petronela.
Opa Kanis yang saat itu memperhatikan Wilda dengan gerak gerik dan gesturnya mengingatkan Opa Kanis dengan sosok kakaknya, Petronela (Oma Nela).
Rasa penasaran Opa Kanis kemudian bertanya ke Wilda mengenai keluarganya dan asal-usulnya.
Wilda kemudian menunjukkan foto neneknya yang membuat keluarga Petronela meyakini bahwa itu adalah sosok Petronela yang hilang tahun 1970 an.
Wilda yang penasaran kemudian menghubungi ibunya menanyakan asal-usul keluarga mereka, namun sang ibu menyatakan bahwa asal mereka dari daerah Bajo. Ibu Wilda sempat menyatakan bahwa mungkin Yoseph Koa, Opa Kanis dan keluarga di Doka salah orang.
Rasa penasaran dan firasat yang tinggi, Opa Kanis (adik kandung Petronela) akhirnya meminta untuk brtemu dengan orang tua Wilda.
Opa Kanis kemudian bertemu dengan orang tua Wilda sebanyak 2 kali, dimana pada pertemuan kedua, Opa Kanis beserta ayahnya Yoseph Koa meminta untuk dipertemukan dengan neneknya Wilda yang diduga adalah Petronela yang berada di wilayah Longos.
Saat tiba di Longos, keluarga Yoseph Koa pun sangat terkejut, sebab semua ciri-ciri yang disebutkan Yoseph mengenai Petronela anak gadisnya yang hilang tahun 1970 an ada pada diri neneknya Wilda.
Ciri-ciri yang disebutkan antara lain luka bakar di kaki, tahi lalat sekitar mata, jempol kaki besar dan miring ke dalam, kemampuannya bermain suling, serta makan siri dengan tembako.
Semua ciri-ciri yang disebutkan semua ada pada diri neneknya Wilda. Setelah ditelusuri ternyata neneknya Wilda adalah Petronela Lela atau Oma Nela yang hilang tahun 1970an dan saat ini sudah berganti nama menjadi Siti.
Diungkapkan fakta bahwa Oma Nela atau Petronela mengalami lupa ingatan pada usia 20 tahunan.
Setelah tahu asal-usulnya, Petronela yang saat ini sudah tua renta kemudian pulang ke kampung halamanya di Doka untuk menemui ayahnya Yoseph Koa yang sudah setia menunggu berpuluh-puluh tahun.