Komisi VI DPR RI Pertanyakan Rencana Impor KRL Bekas, Apa Urgensinya?

“Dikiranya KRL ramai cuman saat lebaran sama tahun baru aja, hebat emang,” komentar @adriansyahyasin. 

“Woy, KRL ramenya pas berangkat kerja dan parahnya pas pulang kerja.. liat ini mesti ada kereta tiap 5 menit tapi banyak yang nunggu dan ga keangkut kan,” ungkap @diizan sambil menunjukkan betapa berjubelnya penumpang KRL. 

Apa Alasan KRL Harus Impor?

Impor KRL bekas rencananya hanya akan dilakukan dari tahun 2023 hingga 2024. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, diperlukan impor gerbong sebanyak 10 trainset untuk 2023 dan 19 trainset untuk 2024. 

Selain karena adanya gerbong KRL yang perlu pensiun di 2023, dalam rapat tersebut PT.KAI juga menyampaikan adanya penambahan penumpang selama masa pemulihan pandemi. 

Menurut data KAI, rata-rata terdapat 800 ribu penumpang perhari yang berdesakan di KRL Jabodetabek pada hari kerja. 

Volume tertinggi pengguna KRL terjadi pada 21 Maret 2023 dimana penumpang mencapai 958.957 orang. 

Untuk menyiasati fakta tersebut, PT.KAI dan KCI menilai perlu mempertimbangkan rencana impor KRL bekas dari Jepang tersebut. ****