Berita , D.I Yogyakarta

Konstruksi Jalan Tol Jogja-Solo Paket 2.2 Dimulai, Kalurahan Ini Masuk Tahap Pengadaan Lahan

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Jalan tol Jogja-Solo
Pembangunan jalan tol Jogja-Solo-Bandara YIA Kulonprogro. (Foto: Badan Pengatur Jalan Tol Kementrian PUPR)

HARIANE - Jalan tol Jogja-Solo paket 2.2 yang menghubungkan Junction Sleman, di Kalurahan Tirtoadi hingga Trihanggo saat ini telah masuk tahap kontruksi.

Pembangunan jalan bebas hambatan Jogja-Solo di paket 2.2 telah dimulai dengan kontraktor pelaksananya adalah PT Adhi Karya.

Project Director PT Adhi Karya, Oka Chandra Sukmana mengatakan, pembangunan kontruksi paket 2.2 sepanjang kurang lebih menjadi 4 kilometer dari yang direncanakan sebelumnya sepanjang 3,25 kilometer.

Jalan tol Jogja-Solo ini akan dilengkapi dengan on-off atau pintu keluar-masuk yang terintegrasi dengan ruas jalan tol Jogja-Bawen seksi 1 yang telah dibangun lebih awal. 

"Jadi kita buat pintu keluar dan masuknya jalan tol Jogja-Bawen. Targetnya selesai di Mei 2024," kata Oka belum lama ini.

Pembangunan kontruksi paket 2.2 ini diawali dengan pekerjaan tanah dari Junction Sleman di Tirtoadi hingga sebelum masuk ruas jalan Ringroad Utara dengan design kontruksi at grade.

Adapun pekerjaan kontruksi fisik di Ringroad akan dimulai September 2023 dengan design elevated atau melayang. Anggaran yang dikeluarkan untuk pembangunan jalan tol paket 2.2 ini sekitar Rp 1,1 triliun.

Pembebasan Lahan Jalan Tol Jogja-Solo Baru Capai 40 Persen

Kepala Bidang Pengadaan Tanah dan Pengembangan Kanwil BPN DIY, Margaretha Elya Lim Putraningtyas menyampaikan bahwa lahan yang dibebaskan di jalan bebas hambatan sepanjang 4 kilometer ini belum sepenuhnya selesai, yakni baru mencapai 40 persen.

Dalam waktu dekat, lahan di Kalurahan Sendangadi, Mlati juga akan ikut masuk tahap pengadaan jalan tol Jogja-Solo.

"Untuk yang Junction Sleman sampai Trihanggo itu kabar terbaru, yang Sendangadi ditambahkan, kemarin belum dimohon untuk pembebasannya. Nah ini baru dimohon oleh PPK, sehingga kita tindaklanjuti untuk tahapannya," kata Elya, Senin, 24 Juli 2023.

Ia menuturkan, bidang lahan di Kalurahan Sendangadi sebenarnya sudah masuk izin Penetapan Lokasi (IPL), namun permohonannya baru dimasukkan PPK pada bulan lalu.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Harga Emas Antam Hari ini Rabu 30 April 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Antam Hari ini Rabu 30 April 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Rabu, 30 April 2025
Innalillahi, Pria Paruh Baya Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Kamar Kost

Innalillahi, Pria Paruh Baya Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Kamar Kost

Rabu, 30 April 2025
Wow, Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 30 April 2025 Naik Lagi

Wow, Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 30 April 2025 Naik Lagi

Rabu, 30 April 2025
Kulon Progo Sabet Banyak Penghargaan di TOP BUMD Award 2025

Kulon Progo Sabet Banyak Penghargaan di TOP BUMD Award 2025

Selasa, 29 April 2025
Nilai IPM di Gunungkidul Masih Belum Penuhi Target, Ini Langkah DPRD

Nilai IPM di Gunungkidul Masih Belum Penuhi Target, Ini Langkah DPRD

Selasa, 29 April 2025
Ini Jadwal Pemberangkatan Calon Jamaah Haji Asal Gunungkidul

Ini Jadwal Pemberangkatan Calon Jamaah Haji Asal Gunungkidul

Selasa, 29 April 2025
BPN Bantul Bakal Panggil PPAT dan Blokir Sertifikat Tanah di Kasus Mbah Tupon

BPN Bantul Bakal Panggil PPAT dan Blokir Sertifikat Tanah di Kasus Mbah Tupon

Selasa, 29 April 2025
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih: Pemkab All Out Bela Mbah Tupon

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih: Pemkab All Out Bela Mbah Tupon

Selasa, 29 April 2025
Tiga Kambing Milik Warga Gunungkidul Mati Mengenaskan, Diduga Dimangsa Hewan Buas

Tiga Kambing Milik Warga Gunungkidul Mati Mengenaskan, Diduga Dimangsa Hewan Buas

Selasa, 29 April 2025
JPW Desak Polda DIY Segera Usut Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon

JPW Desak Polda DIY Segera Usut Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon

Selasa, 29 April 2025