Berita , Jateng
Proyek Tol Jogja Solo Terhalang Bangunan TPQ di Klaten: Bangunan Masih Berdiri Kokoh, Mengapa Belum Digusur?
HARIANE - Pembangunan proyek Tol Jogja Solo terhalang bangunan TPQ kembali heboh di Kabupaten Klaten, bangunan tersebut satu-satunya yang masih berdiri kokoh di tengah trase proyek Tol Jogja Solo.
Keterlambatan pembangunan proyek Tol Jogja Solo akibat terhalang bangunan TPQ yang belum dirobohkan ini berada di dusun Kemit, Desa Pepe, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten.
Bangunan TPQ itu menjadi satu-satunya yang masih berdiri kokoh di antara pembangunan trase jalan Tol. Sedangkan, bangunan rumah-rumah disekitarnya sudah rata dengan tanah.
Menurut informasi dari akun YouTube KakaTV, kondisi proyek jalan Tol yang berada di Desa Pepe, Ngawen, Klaten, hingga tanggal 24 Juni 2023 seluruh bangunan rumah penduduk sudah dirobohkan, kecuali bangunan TPQ Al-Iman yang berada di dusun Kemit.
Proyek Tol Jogja Solo Terhalang Bangunan TPQ, Mengapa Belum Digusur?
Menurut informasi dari warga sekitar di dusun Kemit, bangunan TPQ yang masih berdiri kokoh tersebut milik Kemenag dan diduga berupa tanah wakaf, sehingga proses pembebasannya berbeda.
Karena bangunan TPQ tersebut milik Kemenag, maka dalam proses negosisasi penggantian lahan akan langsung dengan Kemenag.
Bangunan TPQ itu sendiri sepertinya sudah tidak digunakan, terlihat dari kursi-kursi yang mulai dikeluarkan dan tergeletak di luar.
Akses jalan menuju TPQ hanya dari sisi bangunan saja yang berasal dari aspal jalan dukuh, kondisi jalannya juga bercampur tanah lempung.
Disekitarnya juga hanya berupa tanah-tanah lempung bekas penggusuran, karena bangunan rumah lain yang terdampak proyek jalan Tol Jogja Solo sudah rata dengan tanah.
Berdasarkan informasi dari warga setempat, proses penggantian lahan bangunan TPQ Al-Iman sudah dilakukan dan sudah mendapatkan lahan yang lokasinya berada di dekat masjid setempat, tidak jauh dari bangunan TPQ saat ini.