Berita , Jabar

Korban Gempa Cianjur Kembali ke Rumah Masing-masing Secara Bertahap, Bupati Cianjur: Rumah Yang Tidak Berbahaya

profile picture Sri Nuraeni
Sri Nuraeni
Korban Gempa Cianjur Kembali ke Rumah Masing-masing Secara Bertahap, Bupati Cianjur: Rumah Yang Tidak Berbahaya
Korban Gempa Cianjur Kembali ke Rumah Masing-masing Secara Bertahap, Bupati Cianjur: Rumah Yang Tidak Berbahaya
HARIANE - Berdasarkan surat dari BMKG yang menyatakan gempa susulan di wilayah Cianjur terus melemah sehingga diperbolehkan bagi para korban gempa Cianjur kembali ke rumah.
Bupati Cianjur juga sudah menyarankan korban gempa Cianjur kembali ke rumah masing-masing secara bertahap.
Melalui Konferensi Pers Update Penanganan Gempa Cianjur Hari ke-9, Bupati Cianjur menyarankan korban gempa Cianjur kembali ke rumah bagi rumah yang tidak mengalami kerusakan struktur.
BACA JUGA :
Penolakan Dokter Relawan Non Muslim Gempa Cianjur 2022 Disebut Hoaks, Berikut Keterangan Langsung Kemkominfo
“Bahwa sesuai dengan surat kami para Camat dan para Kepala Desa di wilayah kejadian bencana alam di 16 kecamatan, kami telah memerintahkan agar warga masyarakat segera secara bertahap kembali ke rumahnya masing-masing,” kata Bupati Cianjur dikutip dari YouTube BPNB Indonesia.
Bupati Cianjur juga mengizinkan warga yang rumahnya mengalami rusak ringan atau rusak sedang untuk segera melihat kondisi rumahnya dan melakukan perbaikan. Serta diimbau untuk melakukan perbaikan rumah berdasarkan asesmen dari tim yang bertugas. 
korban gempa Cinajur kembali ke rumah
Potret kerusakan rumah akibat gempa Cianjur. (Website/bnpb.go.id)
Sampai Rabu, 30 November 2022 terhitung ada sebanyak 17.864 rumah mengalami kerusakan dengan rincian rumah rusak berat sebanyak 4.376 rumah, rumah rusak sedang sebanyak 5.306 rumah, dan rusak ringan sebanyak 8.182 rumah. 

Korban gempa Cianjur kembali ke rumah dengan tetap waspada.

Meski sudah diizinkan untuk kembali ke rumah masing-masing, BMKG tetap memberikan imbauan untuk berhati-hati terhadap gempa susulan.
Menurut BMKG, hal yang harus diperhatikan adalah adanya getaran dari gempa susulan, warga diimbau untuk menata kembali perabotan serta benda-benda yang sensitif terhadap getaran yang ada di dalam rumah.
“Bahwa semua dipastikan terhadap aspek getaran yang memungkinkan karena adanya gempa susulan itu dijauhi. Kalau diluar potensi longsor yang berkorelasi adanya dampak getaran ya tentunya perlu untuk dijauhi, dan untuk yang dirumah tentunya ditata kembali objek atau benda yang sensitif terhadap suatu getaran,” ujar BMKG dalam konferensi pers.
Penataan ulang benda-benda yang sensitif akan getaran ini bertujuan untuk mempermudah saat dilakukan evakuasi keluar dari rumah. 
Ads Banner

BERITA TERKINI

Polemik Pelayanan Puncak Haji : Bus ke Mina Tak Kunjung Tiba, Jemaah Terpaksa ...

Polemik Pelayanan Puncak Haji : Bus ke Mina Tak Kunjung Tiba, Jemaah Terpaksa ...

Sabtu, 07 Juni 2025
Hukum Berkurban Setelah Idul Adha Berakhir, Apakah Sah?

Hukum Berkurban Setelah Idul Adha Berakhir, Apakah Sah?

Sabtu, 07 Juni 2025
Perampokan di Alfamart Gunungkidul, Polisi Buru Pelaku

Perampokan di Alfamart Gunungkidul, Polisi Buru Pelaku

Sabtu, 07 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Terjun Bebas! Cek Sebelum ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Terjun Bebas! Cek Sebelum ...

Sabtu, 07 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Masih Stabil

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Masih Stabil

Sabtu, 07 Juni 2025
Ditendang Sapi Ngamuk, Dua Warga Dlingo Bantul Luka-luka, Satu Korban Masih Opname

Ditendang Sapi Ngamuk, Dua Warga Dlingo Bantul Luka-luka, Satu Korban Masih Opname

Jumat, 06 Juni 2025
Gunungkidul Terima Ribuan Domba dari Yayasan Singapura

Gunungkidul Terima Ribuan Domba dari Yayasan Singapura

Jumat, 06 Juni 2025
Pantau Penyembelihan Kurban, Bupati Sleman Ingatkan Tidak Buang Limbah Sapi ke Sungai

Pantau Penyembelihan Kurban, Bupati Sleman Ingatkan Tidak Buang Limbah Sapi ke Sungai

Jumat, 06 Juni 2025
Waspadai Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini yang Dilakukan DPKH Gunungkidul

Waspadai Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini yang Dilakukan DPKH Gunungkidul

Jumat, 06 Juni 2025
Junjung Tinggi Toleransi, Sejumlah Umat Nasrani Turut Membantu Pelaksanaan Kurban di Gunungkidul

Junjung Tinggi Toleransi, Sejumlah Umat Nasrani Turut Membantu Pelaksanaan Kurban di Gunungkidul

Jumat, 06 Juni 2025