HARIANE - Korban meninggal dunia akibat longsor di Cipondok yang terjadi pada Minggu, 7 Januari 2024 kemarin menjadi dua orang.
Korban terakhir atas nama Dana (42) berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan pada Senin, 8 Januari 2024 pukul 10.22 WIB.
Setelah mengevakuasi jenazah yang tertimbun longsoran akibat hujan deras, tim SAR pun menghentikan operasi pencarian korban yang dimulai sejak kemarin.
Menurut informasi dari Basarnas Provinsi Jawa Barat, per 12.30 WIB tim SAR di lapangan memastikan tidak ada lagi korban yang diduga masih terjebak longsoran.
Sebelumnya, tim SAR sudah terlebih dahulu menemukan korban meninggal dunia yang tertimbun longsor atas nama Oom (57). Korban tertimbun karena longsor yang terjadi di Desa Cipondok, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Hujan deras yang mengguyur kawasan wisata air itu menyebabkan tanah longsor sekitar pukul 17.30 WIB.
Dilaporkan longsor menyebabkan sejumlah warung ambruk, dan menutup akses jalan dengan material tanah lumpur yang cukup banyak.
Akibat bencana hidrometeorologi tersebut, ratusan warga menjadi korban terdampak dan puluhan warga terpaksa harus diungsikan.
Untuk memberikan pemulihan kepada para korban yang terdampak, Posko Gabungan Penanggulangan Bencana longsor telah didirikan, tim Dinas Kesehatan juga telah melakukan pelayanan.
Tim juga menyediakan Kendaraan Dapur Umum Lapangan (Dumlap) bekerja sama dengan Dinas Sosial Kabupaten Subang.
Kepala Basarnas Bandung, Hery Marantika secara resmi menutup Operasi SAR Bencana Longsor di Kasomalang, Subang dan berterimakasih kepada seluruh unsur SAR Gabungan baik dari Basarnas, TNI/POLRI, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten Subang serta Potensi SAR yang sudah bahu membahu terlibat pada pelaksanaan operasi SAR.
Selain itu, Basarnas juga mengungkapkan turut berbela sungkawa atas musibah longsor di Subang yang terjadi pada korban. ****