Berita , D.I Yogyakarta

Kronologi Puluhan Mahasiswa Baru UPN Veteran Yogyakarta Keracunan Massal Saat Outbond, Peserta Keluhkan Konsumsi yang Sudah Basi

profile picture Meilisa Jibrani
Meilisa Jibrani
mahasiswa baru UPN Yogyakarta keracunan massal
Kondisi terkini perawatan mahasiswa baru UPN Yogyakarta keracunan massal pada 18 Agustus 2023. (Foto: Twitter/@merapi_uncover)

HARIANE - Setidaknya terdapat 56 mahasiswa baru UPN Veteran Yogyakarta keracunan massal pada Ospek yang diselenggarakan Jumat, 18 Agustus 2023. 

Peristiwa 56 mahasiswa baru UPN Veteran Yogyakarta keracunan massal itu terjadi saat kegiatan ospek di Lapangan Kompleks Yonif 403 Kentungan, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. 

Hingga berita soal mahasiswa baru UPN Veteran Yogyakarta keracunan massal ini diterbitkan, para korban telah dirujuk di beberapa rumah sakit untuk menerima perawatan lanjutan. 

Kronologi 56 Mahasiswa Baru UPN Veteran Yogyakarta Keracunan Massal Saat Outbond

Salah satu narasumber peserta ospek yang berhasil dihubungi mengatakan keracunan massal yang terjadi tersebut diduga disebabkan oleh konsumsi yang tidak layak makan. 

Narasumber yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, bahwa makanan yang disediakan pada acara ospek tingkat universitas itu sudah berbau tidak sedap. 

“Iya, makanannya udah bau, udah basi gitu,” ungkapnya saat diwawancarai. 

Acara outbond yang menyebabkan 56 mahasiswa baru UPN Veteran Yogyakarta keracunan massal ini terjadi pada ospek universitas hari ketiga. 

Akibat makanan yang diduga tidak layak konsumsi itu, para peserta di Lapangan Kompleks Yonif 403 Kentungan tumbang satu persatu. 

Menurut keterangan dari narasumber yang sama, ia menyaksikan beberapa temannya yang keracunan mengalami sakit perut, mual, dan muntah.

Selain konsumsi, minuman yang disediakan panitia ospek juga dinilai tidak layak dan diduga ikut berkontribusi menyebabkan keracunan massal. 

“Minumannya juga udah ngga enak,” ungkapnya. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Cegah Aksi Terorisme, FPKT DIY Ajak Masyarakat Ikut Tangkal Faham Radikal

Cegah Aksi Terorisme, FPKT DIY Ajak Masyarakat Ikut Tangkal Faham Radikal

Kamis, 19 September 2024 22:10 WIB
Entaskan Permasalahan Air, Pemkab Gunungkidul Bangun Pamsimas di Kawasan Utara

Entaskan Permasalahan Air, Pemkab Gunungkidul Bangun Pamsimas di Kawasan Utara

Kamis, 19 September 2024 22:08 WIB
Berikan Apresiasi, Pemkab Kulon Progo Gelar Penutupan Rangkaian Peringatan HUT Kemerdekaan RI

Berikan Apresiasi, Pemkab Kulon Progo Gelar Penutupan Rangkaian Peringatan HUT Kemerdekaan RI

Kamis, 19 September 2024 20:37 WIB
Hasil Wakaf Umat, Hotel Masjid Jogokaryan di Kaliurang Diresmikan Menteri Sandiaga Uno

Hasil Wakaf Umat, Hotel Masjid Jogokaryan di Kaliurang Diresmikan Menteri Sandiaga Uno

Kamis, 19 September 2024 16:38 WIB
Pemda DIY Serahkan 1.417 Sertifikat Sultan Ground dan Pakualaman Ground

Pemda DIY Serahkan 1.417 Sertifikat Sultan Ground dan Pakualaman Ground

Kamis, 19 September 2024 16:34 WIB
3 Pelaku Pembacokan di Semarang yang Tewaskan Mahasiswa Udinus Berhasil Ditangkap

3 Pelaku Pembacokan di Semarang yang Tewaskan Mahasiswa Udinus Berhasil Ditangkap

Kamis, 19 September 2024 16:20 WIB
3,5 Tahun Kepemimpinan Abdul Halim Muslih, 10 Ribu Warga Bantul Keluar dari Kemiskinan

3,5 Tahun Kepemimpinan Abdul Halim Muslih, 10 Ribu Warga Bantul Keluar dari Kemiskinan

Kamis, 19 September 2024 16:18 WIB
Sepanjang Tahun 2024, 35 Anak di Gunungkidul Jadi Korban Kekerasan Seksual

Sepanjang Tahun 2024, 35 Anak di Gunungkidul Jadi Korban Kekerasan Seksual

Kamis, 19 September 2024 15:44 WIB
Capaian Fisik 90%, Proyek Infrastruktur Kabupaten Sleman Siap Beroperasi di Akhir Tahun 2024

Capaian Fisik 90%, Proyek Infrastruktur Kabupaten Sleman Siap Beroperasi di Akhir Tahun 2024

Kamis, 19 September 2024 15:40 WIB
Geger Penemuan Mayat Anak Perempuan di Pantai Lebak Banten, Wajah Diperban Kencang

Geger Penemuan Mayat Anak Perempuan di Pantai Lebak Banten, Wajah Diperban Kencang

Kamis, 19 September 2024 15:39 WIB