Berita , D.I Yogyakarta
Lahan Padinya Tergenang Air, Petani di Gunungkidul Terpaksa Panen Lebih Awal
HARIANE – Hujan deras yang mengguyur hampir seluruh wilayah Kabupaten Gunungkidul pada Senin (10/3/2025) sore kemarin mengakibatkan sejumlah lahan pertanian padi milik warga tergenang air.
Salah satu lahan padi yang terdampak berlokasi di Padukuhan Karangmojo, Kalurahan Grogol, Kapanewon Paliyan, Gunungkidul.
Hampir seluas 5 hektare lahan padi yang sekitar 3 hingga 4 hari lagi siap panen kondisinya terendam air.
Salah satu petani, Wahyudi (31), mengatakan bahwa dia bersama petani lainnya terpaksa memanen padi lebih awal untuk mencegah kerugian lebih besar.
"Tanaman padi kalau sudah terendam itu mau tidak mau tetap langsung dipanen, mau umur sudah tua atau belum, soalnya busuk kalau telat," kata Wahyudi saat ditemui di Plembutan, Selasa (11/3/2025).
Tidak cukup sampai di situ, padi yang sudah dipanen tersebut harus segera dijemur di bawah terik matahari. Sebab, jika tidak, akan menimbulkan jamur dan merusak padi.
Wahyudi menyampaikan bahwa sebelum hujan turun kemarin, dia dan petani lainnya sudah sempat memanen beberapa petak padi. Sehingga, kerugian yang dialaminya tidak begitu besar.
"Ya kalau rugi nggak begitu banyak, soalnya kondisi padi sebagian sudah terisi dan siap panen," jelasnya.
Petani lain, Tumirah (59), mengungkapkan bahwa meskipun padi miliknya rebah, beruntungnya masih bisa diselamatkan karena sudah siap panen.
"Ya hasilnya berkurang, soalnya kan usia padinya belum begitu matang tapi sudah harus dipanen, jadi tidak maksimal," kata Tumirah.
Saat ini, dia bersama petani lainnya segera menyelesaikan panen padi di lahannya terlebih dahulu. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi apabila hujan kembali turun dan berakibat banjir.
Diberitakan sebelumnya, hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Gunungkidul pada Senin (10/3/2025) sore mengakibatkan lahan padi yang berada di Padukuhan Karangmojo, Kalurahan Grogol, Kapanewon Paliyan, Gunungkidul, terendam air.