Nasional

Layanan Kesehatan Publik Melalui WhatsApp Telah Diresmikan Kemenkes, Berikut 5 Fitur yang Akan Tersedia 

profile picture Hanna
Hanna
Layanan Kesehatan Publik Melalui WhatsApp Telah Diresmikan Kemenkes, Berikut 5 Fitur yang Akan Tersedia 
Layanan Kesehatan Publik Melalui WhatsApp Telah Diresmikan Kemenkes, Berikut 5 Fitur yang Akan Tersedia 
HARIANE - Layanan kesehatan publik melalui WhatsApp kini telah resmi diumumkan Kemenkes RI sebagai bentuk kerjasama dalam mendukung transformasi digital. 
Dalam kerjasama dalam bentuk layanan kesehatan publik melalui WhatsApp ini, Kemenkes akan mengembangkan berbagai fitur produk yang dibuat untuk membantu menjaga kesehatan masyarakat.
Lantas fitur apa saja yang akan tersedia dalam layanan kesehatan publik melalui WhatsApp? Berikut informasi selengkapnya.
BACA JUGA : Kenapa WhatsApp Down? Lebih dari 5.000 Pengguna Keluhkan Tidak Bisa Kirim Pesan

Layanan Kesehatan Publik Melalui WhatsApp

Layanan kesehatan publik melalui WhatsApp
VP for Global Affairs WhatsApp Victoria Grand dan Direktur Kebijakan Publik Global WhatsApp Jonathan Lee saat mengunjungi Kementerian Kesehatan untuk menyampaikan komitmen seputar layanan kesehatan publik melalui WhatsApp. (Foto: Kemenkes)
Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat perlu adanya strategi yang harus dilakukan, terutama dalam mengedukasi masyarakat.
Terutama dalam memastikan preventif dan mengubah kebiasaan masyarakat dalam menjalani hidup bersih dan sehat.
Di mana WhatsApp dinilai dapat menjadi salah satu media komunikasi yang efektif untuk memudahkan proses edukasi terhadap masyarakat.
''Bikin grup WA masyarakat untuk  memudahkan edukasi. Bisa dimulai dengan grup kanker payudara atau pita pink. Ini akan menyelamatkan masyarakat Indonesia dan menjadi tribute bagi Whatsapp,'' ucap Menkes.
Kerjasama antara Kemenkes dan WhatsApp ini diharapkan dapat memperluas jangkauan layanan dan membawa lebih banyak manfaat bagi masyarakat Indonesia.
Adapun dalam kerjasamanya dengan WhatsApp, Kemenkes akan mengembangkan berbagai fitur produk yang dibuat untuk membantu menjaga kesehatan masyarakat, seperti:
1. Pendataan anak-anak untuk mencegah stunting melalui Posyandu
2. Notifikasi pengingat imunisasi anak untuk keluarga dan tenaga kesehatan
Ads Banner

BERITA TERKINI

Puluhan Juta Koin Bumi Mataram akan Dibawa ke Jakarta, Lambang Perlawanan Politisasi Hukum ...

Puluhan Juta Koin Bumi Mataram akan Dibawa ke Jakarta, Lambang Perlawanan Politisasi Hukum ...

Selasa, 22 Juli 2025
Selama 1,5 Jam, 37 Kendaraan Terjaring Razia di Jogja Karena Masa Berlaku KIR ...

Selama 1,5 Jam, 37 Kendaraan Terjaring Razia di Jogja Karena Masa Berlaku KIR ...

Selasa, 22 Juli 2025
Pemkot Sebut Tingkat Inflasi di Kota Yogyakarta Masih Terkendali, TPID Antisipasi Kenaikan Harga ...

Pemkot Sebut Tingkat Inflasi di Kota Yogyakarta Masih Terkendali, TPID Antisipasi Kenaikan Harga ...

Selasa, 22 Juli 2025
Ular Sanca Hebohkan Warga di Garongan Panjatan

Ular Sanca Hebohkan Warga di Garongan Panjatan

Selasa, 22 Juli 2025
Job Fair Kulon Progo 2025 Buka 2.028 Lowongan, Semua Layanan Gratis!

Job Fair Kulon Progo 2025 Buka 2.028 Lowongan, Semua Layanan Gratis!

Selasa, 22 Juli 2025
Akui Settingan, Kreator Video Asusila di Stadion Pakansari Bogor Minta Maaf

Akui Settingan, Kreator Video Asusila di Stadion Pakansari Bogor Minta Maaf

Selasa, 22 Juli 2025
22 Pejabat Pemimpin Tinggi Lingkungan Pemkab Sleman Dilantik, Ini Daftarnya

22 Pejabat Pemimpin Tinggi Lingkungan Pemkab Sleman Dilantik, Ini Daftarnya

Selasa, 22 Juli 2025
Nelangsanya Relawan PMI Bantul, Motor Raib Digondol Pencuri, Pelaku Sempat Terekam CCTV

Nelangsanya Relawan PMI Bantul, Motor Raib Digondol Pencuri, Pelaku Sempat Terekam CCTV

Selasa, 22 Juli 2025
Komitmen Kelola Hutan Secara Berkelanjutan, Muhammadiyah Kerja Sama dengan Kemenhut RI

Komitmen Kelola Hutan Secara Berkelanjutan, Muhammadiyah Kerja Sama dengan Kemenhut RI

Selasa, 22 Juli 2025
Tanah Ambles, Truk Muatan Buku Tercebur ke Sungai di Jatijajar Depok

Tanah Ambles, Truk Muatan Buku Tercebur ke Sungai di Jatijajar Depok

Selasa, 22 Juli 2025