Berita , D.I Yogyakarta
Lebih Dari 5, Jumlah Total Korban Miras di Bantul dan Kulonprogo: Hampir Semua Alami Gejala Sama
HARIANE - Ternyata jumlah total korban miras di Bantul bertambah, bahkan dilaporkan dua warga asal Kulon Progo juga meninggal dunia usai menenggak minuman keras (miras) asal Bantul.
Diberitakan ada tiga warga kapanewon Srandakan yang tewas usai pesta minuman keras pada Selasa, 3 Oktober 2023.
Setelah itu dilaporkan pula dua orang warga Palbapang dan Pandak Bantul juga meregang nyawa setelah diketahui sebelumnya menenggak miras.
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana kepada media menyebut bahwa warga Srandakan berinisial M (43) meninggal dunia di RSUD Panembahan Senopati setelah sebelumnya mengalami gejala sesak nafas dan salah satu matanya tidak dapat melihat.
"Pada hari Senin (30 September 2023) korban mengeluh kalau matanya tidak dapat melihat," terangnya.
Dari keterangan yang diterima polisi, pada 30 September 2023 malam korban pulang dalam keadaan mabuk usai pesta minuman keras.
Setelah itu, karena mengalami pusing dan sesak nafas korban kemudian dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Srandakan. Namun saat itu korban hanya menjalani rawat jalan.
Namun keesokan harinya kondisi korban justru memburuk hingga tidak sadarkan diri, sehingga korban dilarikan ke RSUD Panembahan Senopati Bantul hingga dinyatakan meninggal dunia.
Tidak hanya itu, Iptu I Nengah Jeffry mengungkapkan dua orang tetangga M juga harus meregang nyawa setelah menenggak miras.
Belakangan diketahui, keduanya yakni Swk (44) dan Hyd (39) minum miras bersama dengan M sebelumnya. Swk dan Hyd sebelumnya juga sempat mengeluhkan gejala yang sama yakni sesak nafas dan hilang penglihatan.
Selain M, Swk, dan Hyd yang merupakan warga kalurahan Trimurti, Srandakan polisi juga mendapatkan laporan serupa, dimana AS (43) warga Palbapang Bantul dan KS (40) warga Pandak Bantul tewas usai pesta miras.
AS dilaporakan meninggaldunia pada Senin, 2 Oktober 2023 sedangkan KS meninggaldunia pada Selasa, 3 Oktober 2023.