Jateng
Masjid Sheikh Zayed Solo Telah Diresmikan Presiden Jokowi dan Mohamed bin Zayed Al-Nahyan, Berikut 5 Fakta yang Perlu Diketahui
Sebagai replika, Masjid Sheikh Zayed Solo memiliki bentuk yag sama persis dengan Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi. Masjid yang dibangun di atas lahan bekas Depo Pertamina itu memiliki 4 menara, 1 kubah utama dan puluhan kubah kecil yang menghiasi atap bangunan.
3.Menjadi pusat dakwah dan pendidikan islam hingga destinasi wisata
Kedepannya keberadaan Masjid Sheikh Zayed Solo diharapkan tak hanya menjadi tepat shalah berjamaah tapi juga berfungsi sebagai pusat kegiatan dakwah, sosial dan pembinaan umat.
Diharapkan pula Masjid Sheikh Zayed Solo dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar Kota Solo, Jawa Tengah, bahkan seluruh dunia.
Tak hanya diharapkan menjadi pusat dakwat, Masjid Sheikh Zayed Solo juga diharapkan mampu menjadi destinasi wisata.
4.Memiliki luas 8.000 meter persegi
Masjid Sheikh Zayed memiliki luas sekitar 8.000 meter persegi. Kawasan masjid ini terdiri dari bangunan inti masjid, ruang VIP, perpustakaan seluas 20 meter persegi, dan basement yang digunakan untuk tempat wudhu pria dan wanita.
Dengan luas bangunan mencapai 8.000 meter persegi tersebut, Masjid Sheikh Zayed Solo ini mampu menampung 10 ribu orang.
Update Pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Hibah dari Pangeran Uni Emirat Arab5.KH Abdul Rozaq Shofawi menjadi Imam Besar Masjid Sheikh Zayed Solo
KH Abdul Rozaq Shofawi ditunjuk langsung oleh Kementerian Agama (Kemenag) tiga hari sebelum peresmian masjid. KH Abdul Rozaq sebelumnya merupakan pengasuh Pondok Pesantresn Al-Muayyad Solo, Jawa Tengah.
Sedangkan Wakil Imam besarnya yakni pengasuh Pondok Pesantren Al-Quraniy KH Abdul Karim Ahmad Al Hafidz atau akrab disapa Gus Karim.