Memasuki Hari Kedua Pencarian, Korban Laka di Sungai Progo Belum Ditemukan

HARIANE - Proses pencarian korban laka di Sungai Progo memasuki hari kedua pada Rabu, 22 Mei 2024.

Dalam pencarian tersebut, tim SAR gabungan yang terlibat dibagi menjadi empat Search and Rescue Unit (SRU).

Salah satu personil SAR dari Ditpolairud DIY, Bripka Agustinus Bayu menyampaikan SRU 1 melakukan penyisiran darat (tepi kanan dan kiri sungai) ke arah selatan sejauh 500 meter dari TKP.

Lalu SRU 2 melakukan penyisiran dengan tiga kapal karet, terdiri dari Polairud, Basarnas, dan BPBD ke arah selatan sejauh satu kilometer dari TKP.

Selanjutnya SRU 3 melakukan pemantauan udara dengan menggunakan drone thermal dari TKP ke arah selatan sejauh satu kilometer.

"SRU 4 melaksanakan penebaran jaring dari TKP ke selatan sejauh 500 meter," kata Agustinus Bayu Rabu, 22 Mei 2024.

Namun hingga Rabu sore, korban masih belum berhasil ditemukan oleh tim SAR.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pemuda asal Kalurahan Ringinharjo, Kapanewon Bantul, hanyut di Sungai Progo pada Selasa, 21 Mei 2024.

Korban yang berinisial B (18) itu hanyut di TKP yang berlokasi di wilayah Kalurahan Triharjo, Kapanewon Pandak, Bantul saat sedang memancing bersama tiga rekannya.

Diketahui, korban terseret aliran Sungai Progo setelah berupaya menolong dua temannya yang tercebur lebih dahulu karena kondisi TKP yang licin. ****