"Produk lokal kami ini diberi nama Inasea, sebab potensi laut yang selama ini menjadi sumber penghidupan masyarakat di daerah kami," jelasnya.
Rencananya, produk lokal tersebut akan mulai dipasarkan Januari ini. Adapun keunggulan skincare Inasea adalah bahan-bahannya yang alami, seperti rumput laut dan Aloe Vera, yang sebagian besar diperoleh dari sekitar Gunungkidul.
Setelah melalui proses produksi dan uji coba yang memakan waktu, testimoni pengguna menunjukkan bahwa produk ini dapat melembapkan, mengencangkan, dan mencerahkan kulit.
"Sudah kami uji coba dan memang hasilnya nyata. Tapi memang tidak memberikan hasil instan seperti memutihkan kulit secara cepat. Dibutuhkan waktu dan penggunaan rutin," paparnya.
Sebagai jaminan kepercayaan dan keamanan konsumen, produk ini juga telah mendapatkan sertifikat dari BPOM pada Oktober 2024 lalu.
Pihaknya berkomitmen untuk memberikan yang terbaik dan aman bagi pengguna produk skincare lokal tersebut.
Produk ini dijual dengan harga terjangkau, mulai dari Rp15.000 untuk lulur, Rp25.000 untuk handbody lotion, dan Rp30.000 untuk day cream.
Harga ini diharapkan mampu menjangkau berbagai kalangan, sekaligus memperkenalkan produk berbasis lokal yang berkualitas tinggi.
Lebih lanjut, Alfian menjelaskan bahwa dalam proses produksi hampir seluruhnya dilakukan oleh warga lokal Ngestirejo, khususnya kaum perempuan.