D.I Yogyakarta , Pilihan Editor , Headline

Mengembalikan Malioboro, Jalan Ikonik di Jogja sebagai Falsafah Hidup "Wong Jogja" 

profile picture Ichsan Muttaqin
Ichsan Muttaqin
Mengembalikan Malioboro, Jalan Ikonik di Jogja sebagai Falsafah Hidup "Wong Jogja" 
Malioboro Tempo Dulu (Foto: COLLECTIE TROPENMUSEUM Hoofdstraat)
HARIANE.JOGJA - Jika disebut nama Jogja, maka kemungkinan besar salah satu hal yang langsung diingat orang adalah Jalan Malioboro. Jalan memanjang dari Tugu Jogja hingga alun-alun utara kraton Yogyakarta ini memang sangat ikonik di Jogja. Namun berapa banyakkah dari kita yang tahu asal-usul nama Malioboro?

Asal Usul Nama Jalan Malioboro

Jalan Malioboro
Foto: Unsplash/Farhan Abas
Tidak seperti nama-nama jalan di jantung kota besar yang umumnya diambil dari nama pahlawan, nama jalan ikonik di Jogja ini terdengar sedikit 'nyleneh'. Bahkan, beberapa orang suka menghubung-hubungkan dengan merk rokok impor.
Ada yang berpendapat bahwa nama Malioboro, jalan ikonik di Jogja ini berasal dari kata 'Marlborough' yang merupakan gelar Jenderal John Churchill (1650-1722) dari Inggris. Namun pendapat ini disanggah dengan adanya bukti sejarah bahwa jalan Malioboro sudah ada sejak berdirinya Ngayogyakarta Hadiningrat. 
Peter Carey berpendapat bahwa jalan raya ini telah dibangun dan digunakan untuk tujuan seremonial tertentu selama lima puluh tahun sebelum orang Inggris mendirikan pemerintahannya di Jawa.
Nama jalan Malioboro sebagai jalan ikonik di Jogja memang sudah ada sejak berdirinya Kraton Yogyakarta yang kita kenal saat ini. Malioboro dalam bahasa Sansekerta memiliki arti karangan bunga. Kemungkinan hal itu berhubungan dengan kondisi jalan yang dipenuhi karangan bunga saat Kraton mengadakan acara besar di masa lalu.
BACA JUGA : Malioboro Akan Dijadikan Kawasan Tanpa Rokok
Konon Malioboro dimaknai sebagai perjalanan menjadi wali (mali) dan ‘oboro’ yang berarti mengembara. Kawasan ini yang sebenarnya terdiri dari dua nama jalan utama yakni Margo Mulyo dan Margo Utomo merupakan bagian dari konsep 'Sangkan Paraning Dumadi', atau perjalanan manusia dari lahir hingga kembali kepada Sang Pencipta.
Sangkan Paraning Dumadi memiliki simpul-simpul utama yakni Panggung Krapyak-Keraton Yogyakarta-Tugu Jogja. Panggung Krapyak ke Keraton melambangkan sangkaning dumadi, atau perjalanan manusia sejak lahir, dewasa, hingga memiliki anak atau keluarga. 
Sementara, Tugu Jogja melambangkan perjalanan manusia menuju akhir hayatnya. Konsep ajaran Pangeran Mangkubumi (Sri Sultan Hamengku Buwono I) ini telah ada sejak awal berdirinya Kasultanan Yogyakarta pada 1755.
Malioboro dulunya berfungsi sebagai rajamarga/jalan kerajaan, yang digunakan untuk kegiatan seremonial atau pun penyambutan tamu negara. Salain itu, di area Malioboro juga terdapat Kepatihan sebagai pusat pemerintahan dan Pasar Gede sebagai pusat perekonomian. Pasar Gede yang awalnya hanya tanah lapang, berkembang pesat dan mendapatkan julukan pasar terindah di Jawa.
Pada sekitar tahun 1870-an, seiring terbitnya Undang-undang Agraria, kawasan Malioboro mulai berkembang sentra ekonomi di Yogyakarta. Mulai tahun tersebut, Hindia-Belanda melaksanakan politik kolonial liberal atau disebut juga dengan Politik Pintu Terbuka (open door policy). Penanaman modal swasta mulai diperbolehkan masuk dan aturan kepemilikan tanah diperketat pada masa ini.
Tags
Ads Banner

BERITA TERKINI

Ryeowook Super Junior Umumkan Pernikahan, Acara Dilaksanakan Tertutup

Ryeowook Super Junior Umumkan Pernikahan, Acara Dilaksanakan Tertutup

Jumat, 29 Maret 2024 12:45 WIB
TNI Berangkatkan 14 Ton Bantuan Indonesia untuk Palestina Via Air Drop

TNI Berangkatkan 14 Ton Bantuan Indonesia untuk Palestina Via Air Drop

Jumat, 29 Maret 2024 11:34 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 29 Maret 2024 Semakin Meroket Tajam! Naik ...

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 29 Maret 2024 Semakin Meroket Tajam! Naik ...

Jumat, 29 Maret 2024 09:54 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 29 Maret 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 29 Maret 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Jumat, 29 Maret 2024 09:53 WIB
Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Perairan Indonesia 29-30 Maret 2024, Cek Informasinya di ...

Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Perairan Indonesia 29-30 Maret 2024, Cek Informasinya di ...

Jumat, 29 Maret 2024 04:23 WIB
Jadwal Pertandingan MPL ID S13 Week 4 Hari Pertama, Penentuan Sang Juara Bertahan ...

Jadwal Pertandingan MPL ID S13 Week 4 Hari Pertama, Penentuan Sang Juara Bertahan ...

Jumat, 29 Maret 2024 04:10 WIB
Kebakaran di Palmerah Jakarta Barat, Kerahkan 17 Unit dan 85 Personel

Kebakaran di Palmerah Jakarta Barat, Kerahkan 17 Unit dan 85 Personel

Jumat, 29 Maret 2024 01:40 WIB
Ramalan Zodiak Jumat 29 Maret 2024 Lengkap, Leo Dapat Kabar Baik Soal Karier

Ramalan Zodiak Jumat 29 Maret 2024 Lengkap, Leo Dapat Kabar Baik Soal Karier

Kamis, 28 Maret 2024 23:26 WIB
Shin Tae-yong Beri Sinyal Adanya Pemain Naturalisasi Baru Sebelum Juni 2024

Shin Tae-yong Beri Sinyal Adanya Pemain Naturalisasi Baru Sebelum Juni 2024

Kamis, 28 Maret 2024 19:25 WIB
Kebakaran di Pasar Rebo Jakarta Timur Melanda Rumah, Api Berkobar dengan Besar

Kebakaran di Pasar Rebo Jakarta Timur Melanda Rumah, Api Berkobar dengan Besar

Kamis, 28 Maret 2024 18:38 WIB