Harianesia , Budaya , Artikel , Pilihan Editor

Mengenal Budaya Pencak Silat Jakarta, Ditetapkan UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda

profile picture Ichsan Muttaqin
Ichsan Muttaqin
Mengenal Budaya Pencak Silat Jakarta, Ditetapkan UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Mengenal Budaya Pencak Silat Jakarta, Ditetapkan UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Peneliti budaya Pencak Silat Donald F. Draeger, berpendapat bahwa bukti hadirnya seni bela diri Pencak Silat dapat dilihat dari beragam artefak senjata yang ditemukan dari masa klasik (Hindu-Budha).
Serta pada pahatan relief-relief yang berisikan sikap-sikap kuda-kuda Pencak Silat di candi Prambanan dan Borobudur.
Dalam bukunya, Draeger menuliskan bahwa senjata dan seni beladiri Pencak Silat tak terpisahkan, bukan hanya dalam olah tubuh saja, melainkan juga pada hubungan spiritual yang terkait sempit dengan hukum budaya istiadat Indonesia.
Sementara itu Sheikh Shamsuddin (2005) berpendapat bahwa terdapat pengaruh ilmu bela diri dari Cina dan India dalam budaya Pencak Silat.
Hal ini karena sejak awal hukum budaya istiadat Melayu telah mendapat pengaruh dari hukum budaya istiadat yang dibawa oleh pedagang maupun perantau dari India, Cina, dan mancanegara lainnya.
Tradisi Pencak Silat diturunkan secara lisan dan menyebar dari mulut ke mulut, diajarkan dari guru ke murid, sehingga catatan tertulis mengenai asal mula silat sulit ditemukan.

Istilah dalam Budaya Pencak Silat

Kuda-kuda

Kuda-kuda ialah posisi menapak kaki sebagai memperkokoh posisi tubuh. Kuda-kuda yang kuat dan kokoh sangat penting sebagai upaya mempertahankan posisi tubuh agar tidak mudah dijatuhkan.
Kuda-kuda juga penting sebagai menahan dorongan atau menjadi dasar titik tolak penyerangan negara (tendangan atau pukulan).

Sikap dan Gerak

Pencak Silat ialah sistem yang terdiri atas sikap (posisi) dan gerak-gerik (pergerakan).
Ads Banner

BERITA TERKINI

Sopir Mengantuk, Sebuah Mobil Masuk Parit di Jalan Jogja-Wonosari

Sopir Mengantuk, Sebuah Mobil Masuk Parit di Jalan Jogja-Wonosari

Rabu, 02 April 2025
Menjelajahi Padukuhan Wota-Wati di Sisi Timur Gunungkidul, Bak Tinggal di Kerajaan Majapahit

Menjelajahi Padukuhan Wota-Wati di Sisi Timur Gunungkidul, Bak Tinggal di Kerajaan Majapahit

Rabu, 02 April 2025
Mantap! Ini 6 Makanan Khas Palembang yang Disajikan saat Lebaran Idul Fitri

Mantap! Ini 6 Makanan Khas Palembang yang Disajikan saat Lebaran Idul Fitri

Rabu, 02 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 2 April 2025, Cek Sebelum Beli

Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 2 April 2025, Cek Sebelum Beli

Rabu, 02 April 2025
Bolehkah Puasa Syawal Tidak Berurutan atau Selang-Seling? Begini Hukumnya

Bolehkah Puasa Syawal Tidak Berurutan atau Selang-Seling? Begini Hukumnya

Rabu, 02 April 2025
Sempat Melejit, Harga Emas Antam Hari ini Rabu 2 April 2025 Turun

Sempat Melejit, Harga Emas Antam Hari ini Rabu 2 April 2025 Turun

Rabu, 02 April 2025
Jadwal One Way Hingga Ganjil Genap Balik Lebaran 2025 di Jakarta, Catat Tanggalnya

Jadwal One Way Hingga Ganjil Genap Balik Lebaran 2025 di Jakarta, Catat Tanggalnya

Rabu, 02 April 2025
Satlantas Polresta Yogyakarta Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Teteg Malioboro dan Sarkem saat ...

Satlantas Polresta Yogyakarta Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Teteg Malioboro dan Sarkem saat ...

Rabu, 02 April 2025
Adu Banteng di wilayah Sukoreno, Dua Orang Jadi Korban Meninggal Dunia

Adu Banteng di wilayah Sukoreno, Dua Orang Jadi Korban Meninggal Dunia

Rabu, 02 April 2025
Warga Surakarta Alami Kecelakaan Tunggal di Kulon Progo

Warga Surakarta Alami Kecelakaan Tunggal di Kulon Progo

Rabu, 02 April 2025