HARIANE - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi bersama dengan para Menlu anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) melakukan sejumlah pertemuan di New York pada 29 November 2023 untuk membahas upaya dalam menangani krisis kemanusiaan di Gaza.
Pertemuan di New York tersebut diadakan seiring dengan adanya peringatan Hari Solidaritas Internasional Palestina yang diperingati setiap tanggal 29 November 2023.
"Untuk tahun ini, semua Menlu OKI yang berada di New York hadir dalam peringatan tersebut untuk menunjukkan dukungan kuat kepada Palestina." ujar Menlu Retno.
Dalam peringatan tersebut, Presiden Indonesia juga menyampaikan pesan tertulis yang pada intinya menegaskan kembali terkait dukungan Indonesia kepada perjuangan bangsa Palestina.
Para Menlu OKI bertemu dengan Menlu Republik Rakyat Tiongkok (RRT) sebagai Presiden Dewan Keamanan PBB di New York, untuk menindaklanjuti mandat yang diberikan oleh Pemimpin OKI pada KTT OKI di Riyadh.
Pertemuan Terkait Kesepakatan Upaya dalam Menangani Krisis Kemanusiaan di Gaza
Dikutip dari laman resmi Kementerian Luar Negeri, Pertemuan tersebut didapatkan beberapa kesepakatan penting, diantaranya terkait urgensi komunitas internasional untuk memastikan pembentukan jalur bantuan yang aman ke Gaza.
Kesepakatan berikutnya tentang memperbarui tuntutan perdamaian melalui implementasi resolusi internasional terkait solusi dua negara.
Disepakati pula terkait upaya dalam memberikan hak-hak bagi rakyat Palestina untuk mendirikan negara mereka sendiri, dengan Yerusalem Timur sebagai ibukotanya.
Pada kesempatan itu juga, para Menlu menyoroti tanggung jawab komunitas internasional untuk menolak selektivitas dalam menerapkan standar hukum dan moral internasional dan juga mengecam segala bentuk pemukiman Israel dan pengusiran paksa terhadap rakyat Palestina.
Lebih lanjut dalam pertemuan dengan Sekretaris Jenderal PBB, para Menlu kembali lagi menekankan pembebasan tahanan dan pengiriman bantuan kemanusiaan.
Selain itu juga menggarisbawahi perlindungan terhadap warga sipil, penerapan hukum internasional, dan implementasi resolusi PBB terkait solusi dua negara untuk memberikan hak-hak kepada rakyat Palestina.