Berita , D.I Yogyakarta
Minimalisir Kesalahan saat Pilkada, KPU Sleman Gelar Simulasi Pemungutan Suara
HARIANE – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sleman melaksanakan simulasi pemungutan dan penghitungan suara dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2024 pada Sabtu, 9 November 2024, di Desa Wisata Green Kayen Condongcatur.
Sekretaris KPU Sleman, Yuyud Futraman, menyebutkan bahwa dalam simulasi ini diterapkan jumlah pemilih pada setiap TPS sebanyak 600 pemilih.
Tujuan simulasi ini adalah untuk memastikan bahwa KPU dapat mengukur kebutuhan logistik yang diperlukan dalam setiap TPS.
Selain itu, simulasi ini juga dilaksanakan untuk mencari substansi penyederhanaan formulir, penghitungan, dan pencatatan hasil penghitungan suara.
Dalam pelaksanaan simulasi ini, melibatkan tujuh anggota KPPS Pilkada Sleman 2024 yang berperan sebagai anggota KPPS pada TPS simulasi.
Simulasi ini juga mengundang tim kampanye pasangan calon, LSM, PPK, dan PPS se-Kabupaten Sleman, organisasi masyarakat, organisasi keagamaan, serta calon pemilih DPT di TPS 49 Condongcatur agar seluruh penyelenggara Pilkada 2024 Kabupaten Sleman memahami prosedur pemilihan dan penghitungan suara sesuai tata cara dan aturan yang berlaku.
“Kami berupaya melalui simulasi ini memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada calon pemilih untuk menggunakan hak pilihnya sesuai tata cara dan aturan yang berlaku,” kata Yuyud.
Sementara itu, Pjs Bupati Sleman, Kusno Wibowo, yang meninjau langsung kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasi dan mendukung penuh KPU Sleman dalam upaya meminimalisir kesalahan pada saat Pilkada Sleman 2024.
Menurutnya, dengan simulasi seperti ini, kendala maupun hambatan serta potensi-potensi kerawanan dapat diidentifikasi secara dini.
“Dengan simulasi ini, kita berharap Pilkada Tahun 2024 di Kabupaten Sleman dapat berjalan dengan lancar, efektif, efisien, dan demokratis,” kata Kusno.
Kusno mengatakan, Pemerintah Kabupaten Sleman berkomitmen untuk mendukung kelancaran pelaksanaan Pilkada Tahun 2024.
Pemkab Sleman juga berkomitmen untuk menyelenggarakan Pilkada yang aman, damai, jujur, adil, dan bermartabat. Terlebih, apabila penyelenggaraan Pilkada 2024 berjalan lancar, hal itu dapat menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan kinerja penyelenggaraan kehidupan demokrasi di Kabupaten Sleman.