HARIANE - Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul angkat bicara mengenai miras oplosan di Bantul yang memberikan dampak buruk bagi tubuh manusia hingga menewaskan lima warga.
Sebelumnya, Polres Bantul mengungkapkan miras oplosan menelan lima korban jiwa di dua lokasi yang berbeda yakni, di Kapanewon Srandakan, dan Palbapag Bantul pada Senin, 2 Oktober 2023 lalu.
Kelima korban tewas itu yakni M (43), S (44),H (39), AS (43) dan KS (30) yang sempat mengeluhkan sakit mata hingga sesak napas hingga akhirnya meninggal dunia.
Dinkes Bantul pun menjelaskan bahwa kandungan yang terdapat pada campuran miras tersebut adalah jenis alkohol yang tidak diperuntukkan konsumsi melainkan cairan pembersih.
Miras di Bantul Hasil Oplosan Berujung Maut, Ini Dampaknya Bagi Tubuh
Kepala Dinkes Bantul, Agus Tri Widyantara mengatakan sejumlah dampak buruk bagi kesehatan akibat mengonsumsi miras oplosan.
"Mengonsumsi miras dapat merusak organ tubuh, mengganggu susunan saraf pusat, hingga berujung pada kematian," ujar Agus kepada awak media, Senin, 9 Oktober 2023.
Menurutnya, kandungan miras oplosan dinilai lebih berbahaya daripada miras buatan pabrik bagi kesehatan tubuh manusia.
Agus menjelaskan, miras oplosan dibuat bukan dari alkohol yang biasa digunakan untuk minuman melainkan kandungan disinfektan.
"Miras oplosan diproduksi menggunakan alkohol murni yang sebenarnya itu disinfektan kemudian dicampur dengan bahan - bahan lain lalu di konsumsi," ungkapnya.
Agus menilai, hal itu sangat berbahaya bagi tubuh manusia karena disinfektan bukan diperuntukkan minuman maupun makanan.
Tak hanya itu, miras oplosan juga memiliki kadar alkohol yang sangat tinggi yang berpotensi menyebabkan cacat saraf dan berujung kematian.