Berita , D.I Yogyakarta

Miras Oplosan di Bantul Tewaskan 5 Orang, Dinkes: Itu Disinfektan

profile picture Andi May
Andi May
Miras Oplosan di Bantul Tewaskan 5 Orang, Dinkes: Itu Disinfektan
Dinkes soroti soal miras oplosan di Bantul yang dibuat dari bahan tidak aman konsumsi .(Ilustrasi: Freepik/Master1305)

HARIANE - Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul angkat bicara mengenai miras oplosan di Bantul yang memberikan dampak buruk bagi tubuh manusia hingga menewaskan lima warga. 

Sebelumnya, Polres Bantul mengungkapkan miras oplosan menelan lima korban jiwa di dua lokasi yang berbeda yakni, di Kapanewon Srandakan, dan Palbapag Bantul pada Senin, 2 Oktober 2023 lalu. 

Kelima korban tewas itu yakni M (43), S (44),H (39), AS (43) dan KS (30) yang sempat mengeluhkan sakit mata hingga sesak napas hingga akhirnya meninggal dunia. 

Dinkes Bantul pun menjelaskan bahwa kandungan yang terdapat pada campuran miras tersebut adalah jenis alkohol yang tidak diperuntukkan konsumsi melainkan cairan pembersih. 

Miras di Bantul Hasil Oplosan Berujung Maut, Ini Dampaknya Bagi Tubuh

Kepala Dinkes Bantul, Agus Tri Widyantara mengatakan sejumlah dampak buruk bagi kesehatan akibat mengonsumsi miras oplosan. 

"Mengonsumsi miras dapat merusak organ tubuh, mengganggu susunan saraf pusat, hingga berujung pada kematian," ujar Agus kepada awak media, Senin, 9 Oktober 2023. 

Menurutnya, kandungan miras oplosan dinilai lebih berbahaya daripada miras buatan pabrik bagi kesehatan tubuh manusia. 

Agus menjelaskan, miras oplosan dibuat bukan dari alkohol yang biasa digunakan untuk minuman melainkan kandungan disinfektan. 

"Miras oplosan diproduksi menggunakan alkohol murni yang sebenarnya itu disinfektan kemudian dicampur dengan bahan - bahan lain lalu di konsumsi," ungkapnya. 

Agus menilai, hal itu sangat berbahaya bagi tubuh manusia karena disinfektan bukan diperuntukkan minuman maupun makanan. 

Tak hanya itu, miras oplosan juga memiliki kadar alkohol yang sangat tinggi yang berpotensi menyebabkan cacat saraf dan berujung kematian. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Hasil Evaluasi BPKP DIY, Pemkab Bantul Diminta Perluas Jangkauan Program

Hasil Evaluasi BPKP DIY, Pemkab Bantul Diminta Perluas Jangkauan Program

Senin, 12 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Senin 12 Mei 2025 Berapa? Cek Rinciannya Disini

Harga Emas Antam Hari ini Senin 12 Mei 2025 Berapa? Cek Rinciannya Disini

Senin, 12 Mei 2025
Daftar Kloter Jemaah Haji Berangkat 13 Mei 2025, Cek Jam Penerbangannya Disini Yuk!

Daftar Kloter Jemaah Haji Berangkat 13 Mei 2025, Cek Jam Penerbangannya Disini Yuk!

Senin, 12 Mei 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 12 Mei 2025, Naik atau Turun?

Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 12 Mei 2025, Naik atau Turun?

Senin, 12 Mei 2025
Ditinggal Lihat Google Maps, Sebuah Mobil di Gunungkidul Masuk Parit

Ditinggal Lihat Google Maps, Sebuah Mobil di Gunungkidul Masuk Parit

Minggu, 11 Mei 2025
Tragis! Duel Maut Tewaskan Pelajar di Pleret Bantul

Tragis! Duel Maut Tewaskan Pelajar di Pleret Bantul

Minggu, 11 Mei 2025
Jelang Idul Adha, Ini Tips Memilih Hewan Kurban

Jelang Idul Adha, Ini Tips Memilih Hewan Kurban

Minggu, 11 Mei 2025
Pantai Gunungkidul Masih Jadi Primadona untuk Mengisi Liburan

Pantai Gunungkidul Masih Jadi Primadona untuk Mengisi Liburan

Minggu, 11 Mei 2025
Jalur Pantai Gunungkidul Macet Hingga 4 Kilometer, Penumpang Pilih Jalan Kaki

Jalur Pantai Gunungkidul Macet Hingga 4 Kilometer, Penumpang Pilih Jalan Kaki

Minggu, 11 Mei 2025
Zona Selatan Gunungkidul Mulai Panen Kacang Tanah, Petani Meraup Untung Hingga Puluhan Juta

Zona Selatan Gunungkidul Mulai Panen Kacang Tanah, Petani Meraup Untung Hingga Puluhan Juta

Minggu, 11 Mei 2025