Berita

Miris! Perempuan Gaza Minum Obat Penunda Haid Akibat Kurangnya Suplai

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
perempuan Gaza minum obat penunda haid
Sulit dapat pembalut dan air bersih, perempuan Gaza minum obat penunda haid. (Pexels/Polina Tankilevitch)

HARIANE – Ditengah konflik Palestina Israel, perempuan Gaza minum obat penunda haid meski ada berbagai efek samping yang mengintai mereka.

Pecahnya konflik Palestina Israel di jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 tidak hanya merenggut nyawa masyarakat sipil.

Bagi masyarakat yang berhasil selamat, mereka juga mengalami berbagai tantangan lain yang bisa mempengaruhi kesehatan organ reproduksi mereka dalam jangka panjang.

Pengungsian yang jauh dari kata layak karena terlalu padat dan kurangnya akses air bersih tentu menjadi tantangan tersendiri bagi para warga sipil, terutama wanita.

Dilaporkan oleh Al Jazeera, banyak perempuan Gaza minum obat penunda haid lantaran kurangnya suplai air bersih dan produk sanitari seperti pembalut atau tampon.

Perempuan Gaza Minum Obat Penunda Haid Meski Bahaya Mengintai

perempuan Gaza minum obat penunda haid
Obat penunda haid memiliki berbagai efek samping. (Pexels/Liza Summer)

Salma Khaled, salah satu wanita Gaza yang saat ini tinggal di pengungsian mengaku, bahwa mendapatkan produk sanitari lebih sulit dibandingkan dengan pil penunda haid.

Itulah sebabnya ia memilih untuk minum pil penunda menstruasi meskipun kesehatan alat reproduksi bisa saja mengintai.

Berdasarkan keterangan dari dokter Walid Abu hatab, obat penunda haid bekerja dengan cara meningkatkan produksi hormon progestron dalam tubuh.

Hal ini akan menghentikan peluruhan pada dinding rahim sehingga orang yang minum obat ini tidak mengalami menstruasi.

Jika obat ini dikonsumsi secara terus menerus, maka akan menimbulkan berbagai efek samping seperti haid jadi tidak teratur, mual, pusing hingga perubahan suasana hati.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Hasil Evaluasi BPKP DIY, Pemkab Bantul Diminta Perluas Jangkauan Program

Hasil Evaluasi BPKP DIY, Pemkab Bantul Diminta Perluas Jangkauan Program

Senin, 12 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Senin 12 Mei 2025 Berapa? Cek Rinciannya Disini

Harga Emas Antam Hari ini Senin 12 Mei 2025 Berapa? Cek Rinciannya Disini

Senin, 12 Mei 2025
Daftar Kloter Jemaah Haji Berangkat 13 Mei 2025, Cek Jam Penerbangannya Disini Yuk!

Daftar Kloter Jemaah Haji Berangkat 13 Mei 2025, Cek Jam Penerbangannya Disini Yuk!

Senin, 12 Mei 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 12 Mei 2025, Naik atau Turun?

Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 12 Mei 2025, Naik atau Turun?

Senin, 12 Mei 2025
Ditinggal Lihat Google Maps, Sebuah Mobil di Gunungkidul Masuk Parit

Ditinggal Lihat Google Maps, Sebuah Mobil di Gunungkidul Masuk Parit

Minggu, 11 Mei 2025
Tragis! Duel Maut Tewaskan Pelajar di Pleret Bantul

Tragis! Duel Maut Tewaskan Pelajar di Pleret Bantul

Minggu, 11 Mei 2025
Jelang Idul Adha, Ini Tips Memilih Hewan Kurban

Jelang Idul Adha, Ini Tips Memilih Hewan Kurban

Minggu, 11 Mei 2025
Pantai Gunungkidul Masih Jadi Primadona untuk Mengisi Liburan

Pantai Gunungkidul Masih Jadi Primadona untuk Mengisi Liburan

Minggu, 11 Mei 2025
Jalur Pantai Gunungkidul Macet Hingga 4 Kilometer, Penumpang Pilih Jalan Kaki

Jalur Pantai Gunungkidul Macet Hingga 4 Kilometer, Penumpang Pilih Jalan Kaki

Minggu, 11 Mei 2025
Zona Selatan Gunungkidul Mulai Panen Kacang Tanah, Petani Meraup Untung Hingga Puluhan Juta

Zona Selatan Gunungkidul Mulai Panen Kacang Tanah, Petani Meraup Untung Hingga Puluhan Juta

Minggu, 11 Mei 2025