Berita , D.I Yogyakarta

Muncul Masalah Soal Rencana Penataan Stasiun Lempuyangan, Begini Tanggapan Sri Sultan

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
stasiun lempuyangan
Gubernur DIY Sri Sultan HB X berikan tanggapan soal permasalahan rencana penataan Stasiun Lempuyangan. (Foto: Hariane/Wahyu Turi K)

HARIANE - Warga RW 01 Bausasran, Danurejan, Kota Yogyakarta menolak adanya rencana penataan kawasan Stasiun Lempuyangan oleh KAI Daop 6 Yogyakarta.

Warga yang bermukim di kawasan tersebut diminta untuk mengosongkan rumah yang berlokasi di Jalan Lempuyangan dan Hayam Wuruk untuk kepentingan proyek perencanaan tersebut.

Berdasarkan surat pernyataan yang beredar, warga merasa rencana penataan kawasan Stasiun Lempuyangan tidak memperhatikan aspek kemanusiaan dan merugikan warga dari proyek tersebut.

Warga pun menegaskan bahwa lahan di kawasan RW. 01 bukanlah aset PT. KAI, melainkan tanah Kasultanan Ngayogyakarta.

Akan tetapi KAI Daop 6 Yogyakarta mengklaim telah diberikan kepercayaan dan izin penggunaan dan pengelolaannya.

Selain itu KAI Daop 6 Yogyakarta juga sudah memiliki SKPT (Surat Keterangan Pendaftaran Tanah).

Terkait polemik tersebut, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan bahwa kewenangan terkait urusan tanah ada di tangan Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Mangkubumi.

Putri pertama Sri Sultan itu diketahui menjabat sebagai Penghageng Daru Dana Suyasa dengan ketugasan pengelolaan aset Kasultanan Ngayogyakarta.

“Wah itu aku ra ngerti e, sing ngerti kan Mangkubumi itu, ojo takon aku (wah saya tidak tahu, yang tahu Mangkubumi, jangan tanya saya),” kata Sri Sultan, Kamis (10/4/2025).

Sri Sultan mengaku tidak mengetahui duduk perkara sengketa lahan di kawasan Stasiun Lempuyangan.

Meski demikian ia meminta masalah tersebut untuk diselesaikan. Pihaknya pun menyerahkan semua ke GKR Mangkubumi selaku pemilik wewenang untuk mempertemukan pihak dari PT. KAI dan warga.

“Ya coba nanti kita selesaikan, bagaimana pun harus selesai itu kalau ada masalah. Tapi saya belum tahu kepastiannya,” katanya.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Gerakan Bangga Pakai Lokal, Mendag Sosialisasikan Program Gaspol

Gerakan Bangga Pakai Lokal, Mendag Sosialisasikan Program Gaspol

Jumat, 20 Juni 2025
Jam Terbang Jemaah Haji Pulang 21 Juni 2025, Cek Daftar Kloter dan Embarkasinya ...

Jam Terbang Jemaah Haji Pulang 21 Juni 2025, Cek Daftar Kloter dan Embarkasinya ...

Jumat, 20 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 20 Juni 2025 Turun Tipis, Cek Disini

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 20 Juni 2025 Turun Tipis, Cek Disini

Jumat, 20 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 20 Juni 2025 Stabil, Cek Rinciannya Disini ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 20 Juni 2025 Stabil, Cek Rinciannya Disini ...

Jumat, 20 Juni 2025
Warga Gunungkidul Gelar Tradisi Rasul, Dalang Wayang Kulit Banjir Pentas

Warga Gunungkidul Gelar Tradisi Rasul, Dalang Wayang Kulit Banjir Pentas

Jumat, 20 Juni 2025
Mbah Tupon Digugat Perdata, Terungkap Modus Penipuan Pinjaman Tanah Libatkan Triono

Mbah Tupon Digugat Perdata, Terungkap Modus Penipuan Pinjaman Tanah Libatkan Triono

Kamis, 19 Juni 2025
Satu Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Belum Ditahan, Alasan Sakit

Satu Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Belum Ditahan, Alasan Sakit

Kamis, 19 Juni 2025
2 SD di Gunungkidul Bakal Diregrouping

2 SD di Gunungkidul Bakal Diregrouping

Kamis, 19 Juni 2025
Dua Rumah di Sedayu Bantul Dibobol Maling, Kerugian Capai Puluhan Juta

Dua Rumah di Sedayu Bantul Dibobol Maling, Kerugian Capai Puluhan Juta

Kamis, 19 Juni 2025
Pemkab Bantul Mulai Siapkan Rekayasa Lalin Proyek Pelebaran Jalan Batas Kota, Pengerjaan Diproyeksikan ...

Pemkab Bantul Mulai Siapkan Rekayasa Lalin Proyek Pelebaran Jalan Batas Kota, Pengerjaan Diproyeksikan ...

Kamis, 19 Juni 2025