Berita , D.I Yogyakarta

Nyatakan Sikap, Jaringan Gusdurian Nasional Tolak Pemberian Izin Pengelolaan Tambang untuk Ormas

profile picture Yohanes Angga
Yohanes Angga
Nyatakan Sikap, Jaringan Gusdurian Nasional Tolak Pemberian Izin Pengelolaan Tambang Untuk Ormas
Nyatakan Sikap, Jaringan Gusdurian Nasional Tolak Pemberian Izin Pengelolaan Tambang Untuk Ormas. Foto/stockbit

Menurutnya, bisnis pertambangan merupakan bagian dari industri ekstraktif yang mengolah dan menguras sumber daya alam yang bisa menimbulkan penghancuran habitat, mengakibatkan polusi, dan penipisan sumber daya, serta bencana alam lainnya.

Atas dasar itu, kata Inayah, Jaringan Gusdurian secara tegas menolak industri ekstraktif yang merusak sumber daya alam yang lebih banyak menimbulkan dampak buruk bagi masyarakat bawah. Adapun beberapa poin sikap Jaringan Gusdurian, adalah:

1. Menolak kebijakan pemerintah untuk memberi izin pada ormas keagamaan karena bertentangan dengan Undang-Undang tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara yang menyatakan bahwa izin hanya dapat diberikan kepada badan usaha, koperasi, atau perusahaan perseorangan melalui cara lelang.

2. Meminta pemerintah untuk meninjau ulang pemberian izin usaha tambang kepada ormas keagamaan karena berpotensi memunculkan penyalahgunaan kewenangan karena tidak melalui prosedur yang sesuai dengan Undang-Undang tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara.

3. Meminta pemerintah untuk meninjau ulang izin tambang pada ormas keagamaan karena berpotensi menciptakan ketegangan sosial dan konflik horizontal apabila terjadi persoalan di tingkat lokal.

4. Mengajak ormas keagamaan untuk tetap menjadi kekuatan penjaga moral, nilai, dan etika bangsa serta terus menjadi pendamping umat demi kemaslahatan dan kesejahteraan bersama.

5. Meminta pemerintah tegas melakukan penegakan hukum terhadap kejahatan lingkungan yang selama ini terjadi serta melakukan pemulihan dampak sosial ekologis akibat perampasan lahan, penggusuran, deforestasi, dan eksploitasi sumber daya alam.

6. Mengajak warga masyarakat untuk terus mengkritisi kebijakan pemerintah dan memastikan bahwa penyelenggaraan negara tetap sesuai dengan konstitusi dan diperuntukkan untuk kemaslahatan rakyat.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Unggul Hitung Cepat, Pasangan Halim-Aris Deklarasi Kemenangan di Pilkada Bantul

Unggul Hitung Cepat, Pasangan Halim-Aris Deklarasi Kemenangan di Pilkada Bantul

Rabu, 27 November 2024 20:40 WIB
Hasil Perhitungan Sementara Pilkada Gunungkidul, Endah-Joko Unggul

Hasil Perhitungan Sementara Pilkada Gunungkidul, Endah-Joko Unggul

Rabu, 27 November 2024 20:11 WIB
Pasangan Untoro-Wahyudi Kunjungi Kediaman Abdul Halim Muslih

Pasangan Untoro-Wahyudi Kunjungi Kediaman Abdul Halim Muslih

Rabu, 27 November 2024 19:03 WIB
Festival Sastra Yogyakarta 2024 Usung Tema Siyaga, Ajak Penikmat Sastra Siap Hadapi Perubahan ...

Festival Sastra Yogyakarta 2024 Usung Tema Siyaga, Ajak Penikmat Sastra Siap Hadapi Perubahan ...

Rabu, 27 November 2024 17:00 WIB
Calon Wali Kota Yogya Hasto Wardoyo Berikan Hak Suara Pilkada Jogja, Optimis Raih ...

Calon Wali Kota Yogya Hasto Wardoyo Berikan Hak Suara Pilkada Jogja, Optimis Raih ...

Rabu, 27 November 2024 15:58 WIB
Para Tahanan Polres Bantul Ikut Nyoblos Pilkada, Begini Potretnya

Para Tahanan Polres Bantul Ikut Nyoblos Pilkada, Begini Potretnya

Rabu, 27 November 2024 15:56 WIB
Dua Calon Bupati Sleman Gunakan Hak Pilihnya di Pilkada 2024

Dua Calon Bupati Sleman Gunakan Hak Pilihnya di Pilkada 2024

Rabu, 27 November 2024 14:38 WIB
Tarik Perhatian Pemilih Pemula, Petugas TPS di Gunungkidul Kenakan Seragam SMA Saat Bertugas

Tarik Perhatian Pemilih Pemula, Petugas TPS di Gunungkidul Kenakan Seragam SMA Saat Bertugas

Rabu, 27 November 2024 13:59 WIB
Gunakan Hak Pilihnya, Sri Sultan Nyoblos di TPS 006 Panembahan

Gunakan Hak Pilihnya, Sri Sultan Nyoblos di TPS 006 Panembahan

Rabu, 27 November 2024 13:51 WIB
Haedar Nashir: Pilkada Serentak Harus Bersih dari Campur Tangan Siapapun

Haedar Nashir: Pilkada Serentak Harus Bersih dari Campur Tangan Siapapun

Rabu, 27 November 2024 11:46 WIB