Berita , D.I Yogyakarta

Antisipasi Gangguan Keamanan, Kemenkuham DIY Lakukan Operasi Gabungan Pengawasan Orang Asing di Sleman,

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Operasi Gabungan Pengawasan Orang Asing di Sleman
Operasi Gabungan Pengawasan Orang Asing di Sleman yang digelar Kemenkuham DIY. (Foto: Humas Kanwil Kemenkuham DIY)

HARIANE - Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkuham) DIY menggelar Operasi Gabungan Pengawasan Orang Asing di Sleman.

Operasi yang dilaksanakan pada Rabu, 14 Juni 2023 ini menyasar dua perusahaan dan dua sekolah internasional yang memiliki tenaga kerja asing.

Operasi gabungan ini melibatkan sejumlah pihak dari Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta, Satpol PP DIY, Polda DIY, Korem 072/Pamungkas, dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) untuk memonitor keberadaan dan kegiatan orang asing serta melakukan pengecekan terhadap dokumen keimigrasian, seperti paspor dan izin tinggal.

Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkuham DIY, M Yani Firdaus menyampaikan, Operasi Gabungan Pengawasan Orang Asing di Sleman ini menyasar perusahaan PT Nusa Makmur Kapital dan PT Bothwell Indonesia yang masing-masing memiliki seorang pekerja berkebangsaan Australia. 

Operasi gabungan juga dilakukan di dua sekolah, yakni Yogyakarta Independent School tempat enam pengajar berkewarganegaraan asing bekerja, serta Jogjakarta Community School yang memiliki tujuh pengajar berkewarganegaraan asing.

Yani mengatakan, operasi gabungan ini dilaksanakan sebagai deteksi dini terhadap ancaman dan gangguan yang dilakukan orang asing di wilayah DIY.

Adapun operasi dilaksanakan dengan sistem pengawasan terbuka dan merupakan kelanjutan dari Rapat Koordinasi Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) yang telah dilaksanakan sebelumnya.

"Data-data yang ada kita kumpulkan. Mudah-mudahan di Yogyakarta bisa kondusif, aman, dan terkendali, tidak ada gangguan, ancaman terhadap warga negara asing. Itulah goal atau outcome dari kegiatan ini," ujar Yani, Rabu, 14 Juni 2023.

Lebih lanjut, Yani menginginkan operasi ini berjalan lancar tanpa ada benturan dari pihak warga negara asing, sehingga saat di lapangan operasi dilakukan secara persuasif.

"Itu protap kita. Sebelum melakukan operasi gabungan, kita lakukan dulu operasi administrasi, data-data dikumpulkan dulu, dicocokkan, kemudian baru kita lakukan cek on the spot, operasi lapangan," ujar Yani.

"Tetap di dalam operasi lapangan, kita melakukan secara persuasif supaya tidak ada benturan-benturan ataupun gesekan-gesekan, baik dari sponsornya, dari perusahaannya, maupun dari warga negara asing. Kita tetap lakukan sesuai dengan SOP dan pakem yang ada," sambungnya.

Menurut Yani, tidak ada pelanggaran berarti yang dilakukan oleh warga negara asing di wilayah DIY.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Oknum Guru di SMK Tangsel Diduga Lecehkan Belasan Murid, Siswa Gelar Aksi Protes ...

Oknum Guru di SMK Tangsel Diduga Lecehkan Belasan Murid, Siswa Gelar Aksi Protes ...

Senin, 23 September 2024 11:37 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 23 September 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 23 September 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Senin, 23 September 2024 09:56 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Senin 23 September 2024 Stabil, Berikut Rinciannya

Harga Emas Antam Hari ini Senin 23 September 2024 Stabil, Berikut Rinciannya

Senin, 23 September 2024 09:51 WIB
Usai Imbang, Pep Guardiola dan Mikel Arteta Kompak Kritisi Keputusan Wasit

Usai Imbang, Pep Guardiola dan Mikel Arteta Kompak Kritisi Keputusan Wasit

Senin, 23 September 2024 05:34 WIB
Bermain 10 Orang, Arsenal Tahan Imbang Manchester City di Etihad

Bermain 10 Orang, Arsenal Tahan Imbang Manchester City di Etihad

Senin, 23 September 2024 04:51 WIB
Barcelona Taklukkan Villarreal 5-1, Lewandowski dan Raphinha Tampil Cemerlang

Barcelona Taklukkan Villarreal 5-1, Lewandowski dan Raphinha Tampil Cemerlang

Senin, 23 September 2024 03:51 WIB
KPU Kulon Progo Tetapkan Tiga Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati

KPU Kulon Progo Tetapkan Tiga Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati

Minggu, 22 September 2024 23:06 WIB
Mudahkan Konsumen Dapatkan BBM Bersubsidi, Pemkab Sleman Luncurkan Aplikasi Si Supat

Mudahkan Konsumen Dapatkan BBM Bersubsidi, Pemkab Sleman Luncurkan Aplikasi Si Supat

Minggu, 22 September 2024 17:13 WIB
18 Kalurahan di Bantul Resmi Jadi Penggerak Desa Anti Politik, Bawaslu Komitmen Hilangkan ...

18 Kalurahan di Bantul Resmi Jadi Penggerak Desa Anti Politik, Bawaslu Komitmen Hilangkan ...

Minggu, 22 September 2024 17:12 WIB
Pemkot Yogya Siapkan Pos Desk Pilkada, Beroperasi Mulai Mendekati Masa Kampanye

Pemkot Yogya Siapkan Pos Desk Pilkada, Beroperasi Mulai Mendekati Masa Kampanye

Minggu, 22 September 2024 12:11 WIB