Berita, D.I Yogyakarta
Ribuan Orang Hadiri Pengajian Gus Miftah di Pasar Bantul, Jamaah dari Klaten Mengaku Kecewa?
Admin
Ribuan Orang Hadiri Pengajian Gus Miftah di Pasar Bantul, Jamaah dari Klaten Mengaku Kecewa?
Pengajian Gus Miftah di Pasar Bantul ini mengusung tema diselenggarakan dalam rangka Doa Awal Tahun Untuk Indonesia.
Dari pantauan Hariane, ribuan orang lintas usia mengikuti pengajian Gus Miftah di Pasar Bantul, tak sedikit dari mereka yang datang dari wilayah Bantul sendiri. Seperti salah satunya Riki (25) yang datang jauh-jauh dari Klaten bermaksud dapat menyaksikan dakwah Gus Miftah secara langsung.BACA JUGA : Lalu Lintas Jalan Jenderal Sudirman Bantul Terkini, Dialihkan Sementara untuk Pengajian Gus MiftahRiki mengatakan selama ini ia hanya mendengarkan dan menyaksikan kajian pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji Kalasan Sleman Yogyakarta itu hanya melalui Youtube. “Jauh-jauh kesini biar bisa lihat Gus Miftah secara langsung, antusiasnya lumayan tinggi karena Gus Miftah udah lama nggak tampil,” terangnya, Jumat 13 Januari 2023. Meski rela datang dengan perasaan antusias, ia mengaku kecewa lantaran hanya mendapatkan tempat di belakang panggung tepatnya di emperan kios pasar. Sebelumnya ia menaruh harapan mendapat berada di depan panggung sehingga dapat menyaksikan dakwah Gus Miftah. “Tapi di sini agak kurang seru soalnya kita tidak dapat melihat langsung, lebih enak kalau di lapangan. Jadi saya tidak bisa masuk karena sudah padat orang di jalan,” katanya. Pada kesempatan yang sama Hariane juga berbincang dengan Usman (36), warga Pundong yang mengikuti pengajian Gus Miftah. Sama seperti Riki, Usman mengaku selama ini hanya menyaksikan Gus Miftah melalui Youtube. “Ini pertama kali, biasanya nonton kajiannya cuma di Youtube. Tapi ini saya tidak bisa mendekat soalnya sudah penuh orang,” ujarnya. Usman mengatakan bahwa antusiasmenya untuk mengikuti pengajian akbar tersebut karena kerap kali Gus Miftah mengangkat isu yang tengah viral dan dikaji dari segi agama. Dari segi pembahasan pun, katanya, Gus Miftah menggunakan cara penyampaian yang dapat dimengerti orang awam. “Kajian-kajian Gus Miftah bagus, bisa mengena di hati saya. Contohnya bagaimana menyikapi isu-isu yang viral saat ini tapi dikaji dari segi agama dan pandangannya dari sudut Islam,” tuturnya.**** (Kontributor: Wahyu Turi)
1
