HARIANE - Sekelompok Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) berhasil menyulap pakaian bekas menjadi tampil berkelas dengan sentuhan secret Styled.
Para mahasiswa UNY terdiri dari Mustika Natalia prodi Pendidikan Sosiologi, Alifia Salsabiila prodi Pendidikan Ekonomi, Hasna Putri Nurlaila prodi Pendidikan Geografi serta Asni Muslimah dan Novita Dewi Sulistyowati prodi Pendidikan Teknik Busana menggagas Secret Styled dengan berbagai alasan. Salah satunya karena maraknya budaya fast fashion.
Fast fashion merupakan karakteristik tren mode yang cepat berubah. Harga pakaian yang murah mendorong konsumen untuk membeli lebih banyak pakaian baru.
Dampaknya, tingginya minat yang tinggi terhadap fast fashion mengakibatkan lonjakan besar dalam volume impor pakaian bekas di Indonesia.
Di Indonesia jumlah limbah pakaian bekas mencapai sekitar 1,7 juta ton setiap tahun dan terus meningkat dari waktu ke waktu.
Hal ini menyebabkan kerusakan lingkungan alam yang terus berkelanjutan.
Oleh karena para mahasiswa UNY berinisiatif membuat produk pakaian yang berfokus pada penggabungan budaya dan kesadaran lingkungan menggunakan bahan dasar pakaian bekas layak pakai dan jarik kain batik khas Yogyakarta yang tidak terpakai lagi.
Mereka membuat inovasi modifikasi metode mix and match dan custom-made berbahan dasar pakaian layak pakai yang sudah disortir untuk menjaga kualitas produk pakaian.
Packaging yang digunakan juga ramah lingkungan dengan box pakaian sustainable dan kain goni sebagai pembungkus produk.
Mustika Natalia mengatakan, produk pakaian bekas yang diolah menggunakan pendekatan custom-made dan mix and match mampu memberikan style fashion unik sesuai preferensi masing-masing individu.