Palung Laut Pantai Parangtritis Kembali Telan Korban, Kenali Area Rip Current yang Mematikan

HARIANE - Palung laut Parangtritis kembali telan korban pada hari ini, Rabu 26 April 2023 sekitar pukul 9.45 WIB.

Laka laut di Parangtitis kerap terjadi karena pengunjung yang sering mengabaikan larangan berenang terutama di area palung laut yang memiliki arus balik yang sangat kuat.

Untuk menghindari peristiwa serupa, ada baiknya mengenali ciri palung laut yang ada di beberapa pantai di Indonesia, termasuk di Pantai Parangtritis.

Arus di Area Palung Laut Pantai Parangtritis Seret 3 Wisatawan

Dilaporkan oleh akun Facebook Pantas Djogja, laka laut kembali terjadi pada Rabu, 26 April 202 usai korban yang berasal dari Subang, Jawa Barat secara tidak sadar terbawa arus ke arah palung laut dan terseret ke tengah.

Petugas SAR serta Polairud Polda DIY dan Basarnas serta relawan yg mengetahui langsung memberikan pertolongan dengan berenang. Sebanyak dua orang korban dapat diselamatkan dan satu orang lainnya masih dalam pencarian.

Lantas, apa itu palung laut yang sering menelan korban ini?

Dirilis laman Geology Science, Palung laut adalah bagian terdalam dari lautan, dengan beberapa parit mencapai kedalaman lebih dari 10.000 meter (32.800 kaki). 

Adapun Challenger Deep di Palung Mariana adalah titik terdalam yang diketahui di lautan, dengan kedalaman sekitar 10.924 meter.

Karena kedalamannya inilah, korban yang terseret ke palung laut membutuhkan waktu cukup lama untuk ditemukan.

Palung laut biasanya merupakan cekungan panjang dan sempit yang sering kali membentang sepanjang ratusan atau ribuan kilometer, tetapi lebarnya hanya beberapa puluh kilometer. 

Bentuknya tidak beraturan dengan sisi yang curam dan dasar yang relatif datar.