Partai Demokrat Sebut Anies dan Nasdem Pengkhianat, Surya Paloh Beri Tanggapan

HARIANE - Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh menanggapi terkait pernyataan Partai Demokrat menyebut Partai Nasdem pengkhianat akibat isu Muhaimin menjadi cawapres Anies Baswedan.

Ia mengatakan kepada para wartawan apakah dirinya punya bakat pengkhianat dengan dirinya yang berani muncul tanpa menghindari para wartawan.

Suraya Paloh juga merasa tidak mengerti mengapa Partai Demokrat merasa dikhianati oleh Partai Nasdem terakit keputusan tersebut.

Tanggapan Surya Paloh Terkait Partai Demokrat Sebut Anies dan Nasdem Pengkhianat

Melalui sebuah cuplikan video yang diunggah akun Instagram @jayalahnegeriku,  Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh memberikan tanggapan terkait pernyataan resmi Demokrat.

Melalui Instagram resminya, Partai Demokrat menyebut telah mengkonfirmasi bahwa Muhaimin akan menjadi cawapres Anies Baswedan hingga membuat parti yang diketuai AHY ini merasa dikhianati.

Parta Demokrat merasa dikhianti karena adanya keputusan sepihak soal duet Anies Baswedan dengan ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa tersebut.

Menanggapi hal ini, Surya Paloh kemudian memberikan pernyataan bahwa dirinya tidak melakukan pengkhianatan yang dituduhkan Parta Demokrat.

"Apakah saya kira-kira ada bakat pengkhianat?" tanyanya terhadap para wartawan.

Ia juga mengatakan kalau dirinya tak menghindar dari wartawan dan bersedia untuk diwawancarai. Jika memang dirinya pengkhianat mungkin ia akan melarikan diri.

"Saya kurang memahami itu, sebagai kakak bagi kalian semuanya, kalian liat suasana, kalian melihat saya ada meghindar dari kalian atau tidak, secara psikologis saja. Apalagi pada kawan-kawan koalisi, tidak mungkin," tambahnya.

Disamping hal tersebut, Surya Paloh juga mengatakan bahwa pihaknya akan menghormati keputusan Partai Demokrat apabila nantinya akan keluar dari koalisi Anies Baswedan.