Berita , D.I Yogyakarta

Pasar Murah di Kantor Gubernur DIY, Pembayaran Tunai Tak Berlaku

profile picture Tim Red 1
Tim Red 1
pasar murah di kantor gubernur DIY
Antrian Tebus Murah Rp 1 dengan Transaksi Menggunakan QRIS. (Foto: hariane/Ica Ervina)

HARIANE- Pemerintah Yogyakarta bersama Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) DIY mengadakan Pasar Murah pada Kamis, 15 Juni 2023 di Kompleks Kepatihan, Kantor Gubernur DIY.

Dalam gelaran acara ini, disediakan berbagai jenis sembako dan kebutuhan masyarakat dengan harga yang lebih terjangkau.

Namun dengan syarat menggunakan metode QRIS atau fasilitas pembayaran menggunakan kode QR dalam transaksinya.

Hal ini guna mendorong masyarakat agar terbiasa dengan transaksi non tunai.

Adanya pasar murah bukan hanya mendorong gunakan transaksi non tunai tetapi juga sebagai bentuk untuk pengendalian inflasi pangan.

Terdapat berbagai macam sembako, seperti beras, minyak, gula, telur, bawang merah, produk UMKM dan lainnya, untuk masyarakat perlukan sesuai kebutuhannya tanpa takut harga yang melambung tinggi.

 
Menariknya, masyarakat juga memburu program tebus murah Rp 1 untuk mendapatkan produk gula 1 kg dan minyak 1 liter, dengan kembali harus menggunakan QRIS dan membayar nominal yang ditentukannya.

Adanya tebus murah membuat mereka rela mengantri panjang dan antusiasme mempersiapkan gawainya untuk scan QR dan mendapatkan produk tersebut.

"Saya tadi beli beras terus minyak harga Rp. 1 karena kita harus beli produk lain dulu baru bisa ikutan tebus murah itu. Sangat membantu bagi saya sebagai guru honorer dan transaksi pakai QRIS lebih memudahkan." sebut salah satu pembeli pasar murah, Fika Agustin.

 
Bagi masyarakat yang belum memiliki QRIS, tidak perlu khawatir, pasar murah ini juga menyediakan jasa layanan untuk bisa mendaftarkan diri dan bisa langsung melakukan transaksi non tunai.

Masyarakat cukup membawa handphone android dan mendowload aplikasi. Nantinya segala bentuk proses akan dibantu oleh petugas.

Upaya dalam mendorong penggunaan QRIS dalam transaksi jual beli diyakini sangat membantu para UMKM.

Salah satunya karena dapat mempercepat proses transaksi dengan konsumen.

 
"Seneng aja, mempermudah aja sebenarnya, karena kita pakai uang cash kan kadang ribet harus cari uang kembalian atau macam-macam. Kalo pakai QRIS kan tidak perlu berpikir kembalian jadi lebih enak." sebut anggota Koperasi JPN, Yuli.****

 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Gaji Pamong Kalurahan di Gunungkidul Naik Rp 70 Ribu

Gaji Pamong Kalurahan di Gunungkidul Naik Rp 70 Ribu

Sabtu, 18 Januari 2025 17:45 WIB
Tabrakan Motor vs Sepeda Listrik di Demak Memakan Korban Jiwa, Begini Kronologinya

Tabrakan Motor vs Sepeda Listrik di Demak Memakan Korban Jiwa, Begini Kronologinya

Sabtu, 18 Januari 2025 16:16 WIB
Kabar Gembira! Jamaah Indonesia Tak Menempati Mina Jadid saat Puncak Haji

Kabar Gembira! Jamaah Indonesia Tak Menempati Mina Jadid saat Puncak Haji

Sabtu, 18 Januari 2025 15:20 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Sabtu, 18 Januari 2025 10:36 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Sabtu, 18 Januari 2025 10:35 WIB
DLH Cabut Laporan, Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Dibebaskan

DLH Cabut Laporan, Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Dibebaskan

Sabtu, 18 Januari 2025 08:22 WIB
Garuda Pertiwi Melangkah Mantap Menuju Piala Asia Futsal Wanita 2025, Siap rebut Juara ...

Garuda Pertiwi Melangkah Mantap Menuju Piala Asia Futsal Wanita 2025, Siap rebut Juara ...

Jumat, 17 Januari 2025 21:54 WIB
Hasil Kualifikasi Piala Asia Futsal Wanita 2025: Indonesia Cukur India 6-0

Hasil Kualifikasi Piala Asia Futsal Wanita 2025: Indonesia Cukur India 6-0

Jumat, 17 Januari 2025 18:42 WIB
Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Ajukan Permohonan, Polisi Tangguhkan Penahanan

Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Ajukan Permohonan, Polisi Tangguhkan Penahanan

Jumat, 17 Januari 2025 16:55 WIB
Guru Besar UGM Setujui Usulan Program MBG Pakai Dana Zakat, Asalkan Akuntanbilitasnya Tetap ...

Guru Besar UGM Setujui Usulan Program MBG Pakai Dana Zakat, Asalkan Akuntanbilitasnya Tetap ...

Jumat, 17 Januari 2025 15:54 WIB