Berita , D.I Yogyakarta
Pasokan Es Balok Kurang, Nelayan Gunungkidul Keluhkan Ikan Tangkapannya Cepat Busuk
"Ciri-ciri ikan yang sudah tidak segar salah satunya yaitu insangnya sudah memutih sehingga harganya juga ikut anjlok," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Gunungkidul Wahid Supriyadi mengatakan, pihaknya mengakui jumlah produksi es balok untuk saat ini masih belum mampu menjangkau kuantitas ikan tangkapan para nelayan.
"Kami punya pabrik produksi es balok di Kalurahan Siraman, Wonosari. Namun memang produksinya masih kurang," ujar Wahid.
Karena keterbatasan produksi tersebut, kata Wahid, para nelayan terpaksa mengambil pasokan es balok dari luar daerah untuk mengawetkan hasil-hasil tangkapan. Kedepan, pihaknya bakal mengembangkan produksi es balok di Kabupaten Gunungkidul.
"Kami akan mengupayakan perbaikan pada mesin produksi es dan merehabilitas bangunan. Serta pengadaan mesin produksi es balok yang diusulkan melalui dana keistimewaan, rencananya Tahun 2025 nanti," pungkasnya.****