Berita , D.I Yogyakarta

Pelaksanaan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Gunungkidul Masih Terkendala Jumlah Dokter

profile picture Pandu S
Pandu S
Pelaksanaan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Gunungkidul Masih Terkendala Jumlah Dokter
Ilustrasi. (Foto: Freepik)

HARIANE – Pemerintah Indonesia saat ini tengah mencanangkan salah satu program dari Kementerian Kesehatan, yakni Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG). Menanggapi hal itu, Pemerintah Daerah Gunungkidul melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul saat ini tengah mempersiapkan program tersebut.

Kepala Dinkes Gunungkidul, Ismono, mengatakan bahwa saat ini ada dua puskesmas yang sudah dipersiapkan untuk pelaksanaan PKG.

Namun demikian, ia tidak menampik bahwa Kabupaten Gunungkidul saat ini tengah menghadapi masalah kekurangan dokter di masing-masing puskesmas.

"Sedang memetakan, akan menyiapkan dua puskesmas untuk rintisan, yakni Ponjong 1 dan Paliyan," kata Ismono saat dihubungi melalui telepon, Senin (3/2/2025).

Ismono menjelaskan bahwa dua puskesmas tersebut dipilih dengan mempertimbangkan persyaratan dasar, seperti ILP, ruang skrining, rekam medis elektronik, dan lainnya.

Pihaknya juga terus melakukan pemantauan terhadap puskesmas lainnya.

Lebih lanjut, Ismono mengatakan bahwa persiapan PKG di Gunungkidul disesuaikan dengan peralatan dan sumber daya manusia yang ada, sembari menunggu bantuan dari pemerintah pusat.

Dia menargetkan persiapan PKG akan dirampungkan pada bulan Februari ini secara sederhana dan sesuai kemampuan.

Menurutnya, pelaksanaan PKG bagi warga yang berulang tahun diakui memiliki kendala keterbatasan petugas medis, terutama dokter.

Di Gunungkidul, rata-rata puskesmas hanya memiliki dua dokter umum, padahal idealnya membutuhkan empat hingga lima dokter umum.

"Padahal harus melayani skrining gratis ini, juga harus melayani rawat jalan penyakit umum. Ini juga berat. Perawat kurang, bidan juga kurang. Kalau dari segi kompetensi sudah mumpuni, tetapi dari segi jumlah kami kesulitan. Namun, dari yang ada, kami kemas sesuai alur yang telah ditentukan," kata dia.

Namun demikian, pihaknya mengimbau masyarakat untuk mempersiapkan diri, salah satunya dengan aplikasi Satu Sehat Mobile.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Berapa Kuota Haji 2026? Begini Kata Dirjen PHU Kemenag

Berapa Kuota Haji 2026? Begini Kata Dirjen PHU Kemenag

Sabtu, 21 Juni 2025
Pameran Seni di Jogja, Langgeng Art Space - Ace House Collective Tampilkan Ratusan ...

Pameran Seni di Jogja, Langgeng Art Space - Ace House Collective Tampilkan Ratusan ...

Sabtu, 21 Juni 2025
Nota Diplomatik Dubes Arab Saudi Tersebar, Begini Tanggapan Kemenag

Nota Diplomatik Dubes Arab Saudi Tersebar, Begini Tanggapan Kemenag

Sabtu, 21 Juni 2025
Jadwal Terbang Jemaah Haji Pulang 22 Juni 2025, Ada 19 Kloter

Jadwal Terbang Jemaah Haji Pulang 22 Juni 2025, Ada 19 Kloter

Sabtu, 21 Juni 2025
4 Jabatan Lurah di Gunungkidul Kosong, Proses PAW Masih Tunggu Aturan Pusat

4 Jabatan Lurah di Gunungkidul Kosong, Proses PAW Masih Tunggu Aturan Pusat

Sabtu, 21 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 21 Juni 2025 Naik Tipis

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 21 Juni 2025 Naik Tipis

Sabtu, 21 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 21 Juni 2025 Turun Tipis, Cek Sebelum ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 21 Juni 2025 Turun Tipis, Cek Sebelum ...

Sabtu, 21 Juni 2025
Polda Metro Hentikan Penyelidikan, Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun Pertimbangkan Lapor ...

Polda Metro Hentikan Penyelidikan, Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun Pertimbangkan Lapor ...

Sabtu, 21 Juni 2025
Komitmen Terapkan Komunikasi Strategis, KAI Bandara Raih Penghargaan IDEAS 2025

Komitmen Terapkan Komunikasi Strategis, KAI Bandara Raih Penghargaan IDEAS 2025

Jumat, 20 Juni 2025
Mendag Pastikan Perang Timur Tengah Tak Berdampak untuk Ekspor Indonesia

Mendag Pastikan Perang Timur Tengah Tak Berdampak untuk Ekspor Indonesia

Jumat, 20 Juni 2025