Berita , Jabar

Pelaku Pembunuhan Anak di Bekasi Terancam 15 Tahun Penjara dan Denda Rp 3 Miliar

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
pembunuhan anak di Bekasi
Pelaku pembunuhan anak di Bekasi sempat cabuli korban dua kali. (PMJ)

HARIANE – Pelaku pembunuhan anak di Bekasi yang sempat menggegerkan media sosial dikenakan pasal berlapis.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus mengatakan kalau pelaku D (61) tak hanya membunuh, namun juga terbukti sempat mencabuli korban sebanyak dua kali.

“Pelaku melakukan dua kali kekerasan seksual, pertama Jumat, 31 Mei 2024 pukul 20.00 WIB dan yang kedua hari Sabtu, 1 Juni 2024 pukul 08.00 WIB,” tutur AKBP Muhammad Firdaus.

Usai mencabuli korban sebanyak dua kali, pelaku kemudian membunuh korban dengan cara mencekik lehernya.

“Pelaku melakukan pembunuhan itu dilakukan pada Sabtu (1/6) sekitar pukul 10.00 WIB,” imbuhnya seperti dikutip dari PMJ.

Atas perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 82 UU RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak dan Pasal 80 Ayat 3 UURI Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dan/atau Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan.

“Terhadap perbuatan pelaku yang melakukan perbuatan cabul dan pidana kekerasan terhadap anak korban yang mengakibatkan meninggal dunia, pelaku diancam dengan hukuman pidana penjara maksimal 15 tahun dan denda sebanyak Rp 3 miliar,” pungkas AKBP Muhammad Firdaus.

Pelaku Pembunuhan Anak di Bekasi Masukkan Jasad Korban ke Lubang Galian Pompa Air

Sebelumnya pada 31 Mei 2024, korban berinisial GH (9) warga Kampung Ciketing Udik, Bantargebang, Bekasi dinyatakan hilang.

Kemudian pada Minggu, 2 Juni 2024 warga digegerkan dengan penemuan jasad korban yang terbungkus karung di dalam lubang galian yang ada di dalam rumah tersangka yaitu D.

Jasad bocah dalam lubang galian di Bekasi itu ditemukan oleh warga yang sudah curiga dengan tersangka. Pasalnya, D disebut kerap berinteraksi dengan korban.

Setelah mendapatkan laporan dari warga, Polsek Bantargebang pun datang ke TKP dan mengamankan pelaku pembunuhan anak di Bekasi serta mengevakuasi jasad korban ke RS Polri Kramat jati untuk diotopsi. ****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Mbah Tupon Digugat Perdata, Terungkap Modus Penipuan Pinjaman Tanah Libatkan Triono

Mbah Tupon Digugat Perdata, Terungkap Modus Penipuan Pinjaman Tanah Libatkan Triono

Kamis, 19 Juni 2025
Satu Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Belum Ditahan, Alasan Sakit

Satu Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Belum Ditahan, Alasan Sakit

Kamis, 19 Juni 2025
2 SD di Gunungkidul Bakal Diregrouping

2 SD di Gunungkidul Bakal Diregrouping

Kamis, 19 Juni 2025
Dua Rumah di Sedayu Bantul Dibobol Maling, Kerugian Capai Puluhan Juta

Dua Rumah di Sedayu Bantul Dibobol Maling, Kerugian Capai Puluhan Juta

Kamis, 19 Juni 2025
Pemkab Bantul Mulai Siapkan Rekayasa Lalin Proyek Pelebaran Jalan Batas Kota, Pengerjaan Diproyeksikan ...

Pemkab Bantul Mulai Siapkan Rekayasa Lalin Proyek Pelebaran Jalan Batas Kota, Pengerjaan Diproyeksikan ...

Kamis, 19 Juni 2025
Puluhan Truk Geruduk Dishub Gunungkidul Untuk Protes Kebijakan ODOL dan Sulitnya Uji KIR

Puluhan Truk Geruduk Dishub Gunungkidul Untuk Protes Kebijakan ODOL dan Sulitnya Uji KIR

Kamis, 19 Juni 2025
Ibu-ibu di Piyungan Bantul Alami Luka Bakar Serius Gegara Gas Melon Bocor

Ibu-ibu di Piyungan Bantul Alami Luka Bakar Serius Gegara Gas Melon Bocor

Kamis, 19 Juni 2025
Soal Gugatan Tersangka Mafia Tanah ke Mbah Tupon, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih ...

Soal Gugatan Tersangka Mafia Tanah ke Mbah Tupon, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih ...

Kamis, 19 Juni 2025
Geger Penemuan Mayat di Tepi Tol Jatingaleh Semarang, Penyebabnya Simpang Siur

Geger Penemuan Mayat di Tepi Tol Jatingaleh Semarang, Penyebabnya Simpang Siur

Kamis, 19 Juni 2025
Geger Pria Gantung Diri di Minggir Sleman, Begini Kronologi Penemuannya

Geger Pria Gantung Diri di Minggir Sleman, Begini Kronologi Penemuannya

Kamis, 19 Juni 2025