Berita , Jateng

Pelaku Pengeroyokan di Kos Semarang yang Tewaskan Korbannya Berhasil Ditangkap

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
pengeroyokan di kos Semarang
Polisi tangkap pelaku pengeroyokan di kos Semarang yang menewaskan 1 orang. (instagram/polrestabessemarang_official)

HARIANE – Polisi berhasil mengungkap kasus pengeroyokan di kos Semarang yang menewaskan Muhammad Danang Triyantoro (30).

Kasus pengeroyokan ini bermula pada Jumat (2/5/2025) sekitar pukul 22.00 WIB hingga Sabtu (3/5/2025) sekitar pukul 00.50 WIB.

Kasus penganiayaan berat ini sempat viral lantaran video korban dikejar para pelaku hingga ke kosnya di Jalan Gedung Batu Utara II, Ngemplak Simongan, Semarang Barat, beredar luas di media sosial.

Kronologi Kasus Pengeroyokan di Kos Semarang

Berdasarkan keterangan dari Polrestabes Semarang, pelaku pengeroyokan ada lima orang, yaitu BRS (31), DR alias codot (38), TP (28), DA alias kancil dan AS.

Tiga diantaranya mereka berstatus sebagai otak pembunuhan, yaitu BRS, DR dan TP. BRS ditangkap pada Minggu (11/05/2025) di kawasan SPBU Krapyak sementara DR dan TP ditangkap di SPBU pamularsih pada Selasa (6/5/2025).

Berdasarkan hasil penyidikan, kasus pengeroyokan di kos Semarang ini bermula saat korban menemui BRS dan DR di Sam Poo Kong untuk menantang berkelahi sekitar pukul 22.00 WIB.

Mereka terlibat cekcok dan berakhir pada aksi pemukulan oleh pelaku TP. Mereka berhasil dilerai oleh saksi, dan korban pulang ke kos.

Namun DR dan BRS kembali mengejar korban hingga ke kostnya. Begitu tiba, DR dan BRS langsung mengeroyok korban di dalam kamar kost.

DR memukul kepala korban dengan magic jar, sementara DA membacok kaki kiri korban dengan sajam jenis golok hingga terluka parah.

Tiga pelaku lain yaitu TP, BRS dan AS memukuli korban dengan tangan kosong secara bergantian. Setelah puas menganiaya korban, kelima pelaku melarikan diri dan meninggalkan korban di kamar kostnya.

Akibat pengeroyokan tersebut, korban pengeroyokan di kos Semarang meninggal dunia di TKP dengan kondisi yang mengenaskan akibat sabetan benda tajam dan sejumlah luka lain di tubuhnya. ****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Daftar Kloter Jemaah Haji Pulang 19 Juni 2025, Lengkap dengan Jadwal Terbang

Daftar Kloter Jemaah Haji Pulang 19 Juni 2025, Lengkap dengan Jadwal Terbang

Rabu, 18 Juni 2025
Pembangunan Rampung, Gedung SPPG Polda DIY Siap Dioperasionalkan

Pembangunan Rampung, Gedung SPPG Polda DIY Siap Dioperasionalkan

Rabu, 18 Juni 2025
Aksi Begal di Suyudono Semarang Kepergok Warga, Pelaku Ditangkap dan Dihajar Massa

Aksi Begal di Suyudono Semarang Kepergok Warga, Pelaku Ditangkap dan Dihajar Massa

Rabu, 18 Juni 2025
Fase Pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang II ke Madinah Dimulai Hari ini

Fase Pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang II ke Madinah Dimulai Hari ini

Rabu, 18 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Rabu 18 Juni 2025 Turun, LM 5 Gram ...

Harga Emas Antam Hari ini Rabu 18 Juni 2025 Turun, LM 5 Gram ...

Rabu, 18 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 18 Juni 2025 Stabil, Cek Sebelum Beli

Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 18 Juni 2025 Stabil, Cek Sebelum Beli

Rabu, 18 Juni 2025
Diminta Segera Angkat Kaki, Warga Terdampak Penataan Stasiun Lempuyangan Minta Tunda Pembongkaran Sampai ...

Diminta Segera Angkat Kaki, Warga Terdampak Penataan Stasiun Lempuyangan Minta Tunda Pembongkaran Sampai ...

Selasa, 17 Juni 2025
Trash Barrier Jebol, Kali Buntung Jogja Penuh Sampah

Trash Barrier Jebol, Kali Buntung Jogja Penuh Sampah

Selasa, 17 Juni 2025
Langgar Aturan, Ribuan Botol Zamzam Terpaksa Dibuang

Langgar Aturan, Ribuan Botol Zamzam Terpaksa Dibuang

Selasa, 17 Juni 2025
Keluarga Mbah Tupon Korban Mafia Tanah Siap Hadapi Gugatan Perdata di PN Bantul

Keluarga Mbah Tupon Korban Mafia Tanah Siap Hadapi Gugatan Perdata di PN Bantul

Selasa, 17 Juni 2025