HARIANE - Pelatih legendaris UFC, Firas Zahabi, memberikan pandangannya jelang pertarungan antara Alex Pereira dan Magomed Ankalaev di UFC 313.
Sebagaimana diketahui, Firas Zahabi disebut sebagai pelatih legendaris UFC karena perannya membimbing Georges St-Pierre (GSP) menjadi salah satu petarung terbaik sepanjang masa dan menerapkan pendekatan ilmiah dalam MMA.
Konsistensinya dalam mencetak petarung berkualitas menjadikannya salah satu pelatih paling berpengaruh di dunia MMA.
Ankalaev Petarung yang Lebih Komplit
Dalam analisisnya, Zahabi menilai bahwa meskipun Pereira adalah striker terbaik di dunia MMA saat ini, keunggulan grappling Ankalaev bisa menjadi faktor penentu dalam duel ini.
"Kita semua tahu bahwa Alex Pereira bisa menang dengan berbagai cara—tendangan ke kepala, hook kuat, scissor knee—dia adalah striker yang luar biasa," ucap Zahabi.
"Namun, kemenangan Pereira selalu datang dari keunggulan striking-nya. Jika Ankalaev bisa bertahan dari serangan-serangan itu dan memanfaatkan ancaman gulatnya, dia punya peluang besar untuk menang," lanjutnya.
Zahabi juga menyoroti bagaimana Pereira harus mewaspadai kemungkinan takedown dari Ankalaev, terutama karena sejarah pertandingannya menunjukkan kelemahan dalam aspek grappling.
Jan Blachowicz, mantan juara kelas berat ringan UFC, pernah menjatuhkan Pereira dalam pertarungan yang ketat.
"Blachowicz berhasil menjatuhkannya, dan itu menunjukkan bahwa pertahanan takedown Pereira masih bisa dieksploitasi," jelasnya.
"Ankalaev juga mengalami tekanan dari Blachowicz, tetapi dia bertahan dengan baik. Bedanya, kali ini Pereira mungkin tidak bisa dengan mudah mendaratkan tendangan tanpa risiko ditakedown," lanjut Zahabi.