Olahraga

Pelatih PSS Sleman Keluhkan Regulasi Liga 1 Wajib Mainkan Pemain U-23

profile picture Tim Red 1
Tim Red 1
Pelatih PSS Sleman
Marian Mihail keluhkan regulasi pemain U-23 di Liga 1 musim 2023/2024 (Ilustrasi: Hariane)

HARIANE - Pelatih PSS Sleman, Marian Mihail mengaku keberatan dengan regulasi pemain U-23 di Liga 1 musim 2023/2024.

Dalam regulasi tersebut, setiap tim wajib menampilkan setidaknya satu pemain muda U-23 di starting eleven dan harus bermain minimal 45 menit.

Pelatih asal Rumania tersebut mengatakan jika regulasi U-23 memberatkan pelatih yang dibebankan proyek jangka pendek.

"Regulasi pemain U-23 bagus untuk perkembangan jangka panjang sepak bola Indonesia, namun sulit bagi pelatih yang memiliki proyek jangka pendek," ujar Mihail pada konferensi pers usai laga PSS Sleman vs Persib Bandung, 25 Juni 2023.

Selain itu, tekanan dari suporter yang menginginkan hasil bagus secepatnya juga semakin menambah beban bagi pelatih.

Menurutnya, PSS sebenarnya memiliki banyak pemain muda berkualitas namun tidak mudah untuk bersaing dengan pemain berpengalaman.

Tidak hanya itu, pemain muda PSS juga harus bersaing dengan lima pemain asing yang tersebar di setiap lini.

"Sebagai contoh Ifan di posisi bek tengah sulit untuk bersaing dengan pemain seperti Thales, Leonard Tupamahu, dan Nurdiansyah," ujarnya.

Namun, Mihail juga memiliki beberapa alternatif bagi pemain muda agar dapat bersaing di starting eleven.

"Kita punya Hokky Caraka yang dapat bermain di belakang Baha, dan mungkin bisa diganti di babak kedua," ucapnya

Selain Hokky, Mihail juga memiliki rencana untuk memainkan Dominikus Dion yang masih berusia 18 tahun.

Mihail mengungkapkan jika Dion dapat bersaing memperebutkan posisi sayap.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Rencana Penataan Stasiun Lempuyangan, 13 Rumah Peninggalan Belanda Terdampak

Rencana Penataan Stasiun Lempuyangan, 13 Rumah Peninggalan Belanda Terdampak

Kamis, 10 April 2025
Dorong Warganya Tertib Adminduk, Pemkab Gunungkidul Segera Luncurkan Program Ini

Dorong Warganya Tertib Adminduk, Pemkab Gunungkidul Segera Luncurkan Program Ini

Kamis, 10 April 2025
Sepasang Kekasih Tewas di Kos Surabaya, Penyebab Masih Didalami

Sepasang Kekasih Tewas di Kos Surabaya, Penyebab Masih Didalami

Kamis, 10 April 2025
Warga Tolak Pengosongan Rumah untuk Penataan Stasiun Lempuyangan oleh PT KAI

Warga Tolak Pengosongan Rumah untuk Penataan Stasiun Lempuyangan oleh PT KAI

Kamis, 10 April 2025
20 Ekor Ternak Mati Selama 2 Bulan, DPKH Gunungkidul Segera Vaksin Ternak di ...

20 Ekor Ternak Mati Selama 2 Bulan, DPKH Gunungkidul Segera Vaksin Ternak di ...

Kamis, 10 April 2025
Duh! Tingkat Depresi Tinggi Karena Judol, Bantul Kekurangan Tenaga Psikolog

Duh! Tingkat Depresi Tinggi Karena Judol, Bantul Kekurangan Tenaga Psikolog

Kamis, 10 April 2025
Terperosok ke Jurang di Gunungkidul, Seorang Pengendara Motor Tewas 1 Lainnya Luka-Luka

Terperosok ke Jurang di Gunungkidul, Seorang Pengendara Motor Tewas 1 Lainnya Luka-Luka

Kamis, 10 April 2025
Jalan Rusak Ditanami Pohon, DPUPRKP Gunungkidul Akan Cek Lokasi

Jalan Rusak Ditanami Pohon, DPUPRKP Gunungkidul Akan Cek Lokasi

Kamis, 10 April 2025
Muncul Masalah Soal Rencana Penataan Stasiun Lempuyangan, Begini Tanggapan Sri Sultan

Muncul Masalah Soal Rencana Penataan Stasiun Lempuyangan, Begini Tanggapan Sri Sultan

Kamis, 10 April 2025
Jalan Rusak Di Gunungkidul Ditanami Pohon Pisang

Jalan Rusak Di Gunungkidul Ditanami Pohon Pisang

Kamis, 10 April 2025