Berita , Jabodetabek
Pelecehan Seksual di Transjakarta Rute Monas – Pulogadung Viral, Begini Kronologinya Secara Lengkap
Ima Rahma Mutia
Kronologi pelecehan seksual di bus Transjakarta. (Pexels/Joao Jesus)
HARIANE – Viral sebuah utas di Twitter tentang seorang wanita yang menjadi korban pelecehan seksual di Transjakarta rute Monas-Pulogadung.
Korban mengalami aksi pelecehan seksual di transportasi umum rute Monas – Pulogadung, Jakarta Timur pada Senin, 20 Februari 2023 malam.
Lantas bagaimana kronologi pelecehan seksual di Transjakarta kejadian dan ciri-ciri pelaku pelecehan seksual tersebut? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Kronologi Pelecehan Seksual di Transjakarta Rute Monas - Pulogadung
Seorang pengguna Twitter dengan akun bernama @everfIawIess mengunggah sebuah utas yang menceritakan kronologi pelecehan seksual yang menimpanya saat naik Transjakarta. Korban yang berinisial H tersebut mengaku saat kejadian memang kondisi Transjakarta rute Monas – Pulogadung, Jakarta Timur sedang padat karena bertepatan dengan jam pulang kerja. Begitu menaiki bus, korban mengaku ada yang aneh di bagian belakang tubuhnya. Bahkan ia juga merasakan kalau orang yang dibelakangnya mengarahkan kakinya ke area betis korban. Ia pun meminta tolong pada seorang ibu-ibu di sebelahnya untuk melihat ada apa di belakangnya melalui text handphone. Selang beberapa menit kemudian, penumpang tersebut langsung menarik korban untuk berdiri di area lain yang banyak wanitanya. Tahu kalau ia baru saja dilecehkan oleh penumpang pria, korban memutuskan untuk memperhatikan gerak gerik pelaku hingga ia turun dari bus. Saat pelaku turun di halte Rawa Selatan, korban pun menarik badan pelaku untuk menyudutkannya. Tak lama kemudian datang dua pria berbaju orange dan hitam yang membantu menahan pelaku agar tidak kabur. Namun, akhirnya pelaku berhasil kabur dengan melompat dari jembatan ke jalur bus Transjakarta yang berada dibawahnya. Korban mengaku bahwa tujuannya menceritakan kejadian tersebut adalah agar korban pelecehan tidak takut untuk melawan balik. “Saya menggunakan kekuatan sosial media untuk menyadarkan para wanita diluar sana yang sekiranya mengalami pelecehan seksual untuk langsung melawan balik. Kalau kasus saya mungkin saya bisa melawan balik dengan fisik saya, tapi bisa juga untuk teriak untuk menyadarkan warga sekitar,” tulis korban di akun Twitter miliknya. Saat melakukan aksinya, pelaku mengenakan celana panjang hitam dan kemeja garis berwarna biru muda dan masker. Pelaku juga memiliki ciri-ciri tubuh sedang dan kulit sawo matang. Demikian kronologi pelecehan seksual di Transjakarta rute Monas – Pulogadung yang terjadi pada 20 Februari 2023 malam. **** Baca artikel menarik lainnya di Harianesemarang.com.
1