Berita , D.I Yogyakarta

Pemerintah Mulai Program Cek Kesehatan Gratis di Jogja, Berikut Sasarannya

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Cek kesehatan gratis di jogja
Pemkot Yogya mulai program cek kesehatan gratis (CKG) untuk masyarakat. (Foto: Wahyu Turi K)

HARIANE - Pemerintah Kota Yogyakarta memulai program Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi masyarakat pada Selasa, 11 Februari 2025.

Program ini merupakan bagian dari program nasional yang digagas pemerintah pusat sebagai bentuk komitmen dalam meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat, terutama mereka yang selama ini mengalami keterbatasan akses akibat kondisi sosial atau ekonomi.

CKG mulai dijalankan pemerintah sejak 10 Februari 2025 dan diterapkan di berbagai daerah di Indonesia.

Pemerintah Kota Yogyakarta sendiri telah menyiapkan 18 puskesmas untuk mendukung pelaksanaan program ini sesuai dengan arahan pemerintah pusat.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani, menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan program ini, setiap puskesmas ditargetkan melayani minimal 30 pasien yang telah berulang tahun sejak Januari 2025.

Pemeriksaan kesehatan yang diberikan disesuaikan dengan kelompok usia, mulai dari bayi hingga lansia.

"Program ini dirancang untuk mendeteksi dini faktor risiko penyakit pada masyarakat. Jika dalam pemeriksaan awal ditemukan indikasi adanya penyakit, pasien akan mendapatkan pemeriksaan lanjutan atau dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih tinggi," kata Emma, Selasa, 11 Februari 2025.

Ia menyampaikan bahwa program ini menerapkan konsep skrining kesehatan untuk mendeteksi faktor risiko penyakit sejak dini.

Dengan adanya deteksi awal, diharapkan masyarakat yang memiliki potensi penyakit dapat segera mendapatkan penanganan medis yang tepat.

Adapun pemeriksaan untuk usia dewasa mencakup pengukuran tekanan darah, gula darah, kolesterol, serta faktor risiko penyakit tidak menular lainnya, seperti skrining telinga, mata, gigi, jantung, dan pemeriksaan laboratorium.

Sementara itu, bagi lansia dilakukan deteksi dini penyakit kronis seperti hipertensi dan diabetes, serta pemeriksaan fungsi jantung dan organ tubuh lainnya.

Untuk perempuan berusia lebih dari 30 tahun, terdapat skrining kanker payudara dan pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) guna mendeteksi kanker leher rahim.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Prediksi Arus Mudik ke Gunungkidul, Ini Strategi Pemerintah Kabupaten

Prediksi Arus Mudik ke Gunungkidul, Ini Strategi Pemerintah Kabupaten

Senin, 17 Maret 2025
Ini Kronologi Longsor di Tanjakan Clongop Gunungkidul

Ini Kronologi Longsor di Tanjakan Clongop Gunungkidul

Senin, 17 Maret 2025
Hujan Deras, Tanjakan Clongop Gedangsari Gunungkidul Longsor, Jalan Ditutup Total

Hujan Deras, Tanjakan Clongop Gedangsari Gunungkidul Longsor, Jalan Ditutup Total

Senin, 17 Maret 2025
Ini Strategi Pemkab Gunungkidul untuk Pengamanan Malam Takbir di Gunungkidul

Ini Strategi Pemkab Gunungkidul untuk Pengamanan Malam Takbir di Gunungkidul

Senin, 17 Maret 2025
Disnakertrans Bantul Terima 3 Aduan Pembayaran THR Jelang Lebaran 2025

Disnakertrans Bantul Terima 3 Aduan Pembayaran THR Jelang Lebaran 2025

Senin, 17 Maret 2025
Jelang Lebaran, Sejumlah Toko Pakaian di Gunungkidul Mulai Diserbu Pengunjung

Jelang Lebaran, Sejumlah Toko Pakaian di Gunungkidul Mulai Diserbu Pengunjung

Senin, 17 Maret 2025
1 Pelaku Pengeroyokan yang Menewaskan Jukir di Cimaung Dicokok Polisi

1 Pelaku Pengeroyokan yang Menewaskan Jukir di Cimaung Dicokok Polisi

Senin, 17 Maret 2025
Bupati Gunungkidul Larang Penggunaan Mobil Dinas untuk Mudik Lebaran 2025

Bupati Gunungkidul Larang Penggunaan Mobil Dinas untuk Mudik Lebaran 2025

Senin, 17 Maret 2025
Tips Menyimpan Adonan Nastar di Kulkas, Bisa Tahan 3 Bulan Lho

Tips Menyimpan Adonan Nastar di Kulkas, Bisa Tahan 3 Bulan Lho

Senin, 17 Maret 2025
Penemuan Kerangka Manusia di Kebun Tebu Bambanglipuro Bantul, Jenis Kelamin Perempuan Berusia 20 ...

Penemuan Kerangka Manusia di Kebun Tebu Bambanglipuro Bantul, Jenis Kelamin Perempuan Berusia 20 ...

Senin, 17 Maret 2025